SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan kerumunan pengendara motor ricuh di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya viral di media sosial.
Dalam video itu, terdengar suara teriakan warga dan gebrakan meja. Terlihat juga sejumlah petugas berusaha menyelamatkan rekannya dari amukan warga.
Video lain yang direkam warga dari sisi berbeda juga memperlihatkan kondisi pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya telah berantakan, kursi dan meja berhamburan.
Dari rekaman itu terdengar suara warga yang menjelaskan peristiwa itu terjadi di pos penyekatan Jembatan Suramadu.
"Iyak e suramadunah ancor gaes, (Ini di Suramadu hancur)," ucap suara perekam di dalam video, dikutip Kompas.com, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Polda Papua Ambil Alih Penanganan Kasus Penyuplai Senjata KKB, Ini Alasan Kapolda
Kedua video tersebut tersebar di media sosial seperti Facebook dan WhatsApp sejak pukul 06.00 WIB.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto membenarkan video itu. Insiden itu terjadi di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Menurutnya, kericuhan itu terjadi karena jumlah pengendara yang diperiksa di pos penyekatan cukup banyak. Sehingga, terjadi penumpukan kendaraan.
"Tadi cuma ada kepadatan warga yang akan ke Surabaya, karena tadi pagi tidak adanya penyekatan di sisi Madura dan banyak menumpuk di sisi Surabaya," kata Eddy di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Madura, Jumat.
Eddy menambahkan, kericuhan terjadi karena ada sejumlah pengendara yang tak sabar.
"Jadi tadi orang-orangnya hanya buru-buru saja, enggak sabar antre pengen duluan," kata Eddy.
Akibat insiden itu, Eddy langsung menuju ke pos penyekatan Suramadu sisi Madura. Ia meminta pos penyekatan di sisi Madura segera dibuka.
Eddy juga memastikan tak ada korban dalam insiden kericuhan itu, baik dari warga atau petugas.
"Tidak ada korban, menemukan situasi sepeti itu biasalah. Emosi saja pengen cepat selesai. Alat medis tidak ada yang dirusak cuma meja sama kursi saja," ungkap dia.
Atas arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, kata Eddy, kejadian itu diserahkan ke polisi. Ia berharap kejadian serupa tak terulang di masa depan.
Baca juga: Viral, Video Kericuhan di Posko Penyekatan Suramadu, Warga Rusak Meja dan Berebut KTP
"Tadi langsung diberikan pemahaman oleh petugas yang ada di sana, bahwa ini tugas bersama, dan jangan sampe gitu lagi," tutur Eddy.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya dan Pemkab Bangkalan telah sepakat bersinergi untuk melakukan penyekatan di dua titik sisi Surabaya dan Madura.
Penyekatan tersebut atas arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa untuk melokalisir penyeberan Covid-19 yang tengah melonjak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.