Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Operasi Gabungan di Kota Malang Akan Digencarkan Lagi

Kompas.com - 17/06/2021, 16:35 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang akan mengintensifkan kembali operasi gabungan untuk memberikan penyadaran terkait protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat.

Hal ini untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Saat ini, Kota Malang berstatus zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.

Baca juga: Ada Patahan Saat Gempa, Warga 2 Desa di Maluku Tengah Bakal Direlokasi

Berdasarkan data di situs resmi Satgas Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Timur per Kamis (17/6/2021), terdapat 72 kasus aktif di Kota Malang.

Sebanyak 6.857 kasus positif Covid-19 tercatat di Kota Malang hingga hari ini. Rinciannya, 6.141 pasien sembuh dan 644 orang meninggal.

"Kita akan rapat. Insya Allah nanti kita akan lakukan operasi gabungan lagi ke titik-titik tertentu untuk menyadarkan masyarakat untuk tertib protokol kesehatan," kata Wali Kota Malang, Sutiaji saat diwawancara di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (17/6/2021).

Selain itu, vaksinasi di Kota Malang akan terus digencarkan. Sutiaji mengatakan, meski tidak menjamin bakal terhindar dari Covid-19, vaksinasi dapat meminimalkan risiko kematian akibat Covid-19.

"Selanjutnya vaksinasi kita gencarkan," katanya.

Sutiaji menambahkan, masyarakat tidak boleh lengah. Masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Terlebih, virus corona varian delta sudah masuk di Jawa Timur.

"Kita tidak boleh lengah. Karena semalam saya menelepon kepada epidemiolog di provinsi bahwa virus delta itu sudah masuk. Di Bangkalan itu sudah masuk. Masih di-tracing mudah-mudahan tidak menyebar ke daerah lain," jelasnya.

Terkait dengan peningkatan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat pemakaian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pasien Covid-19 di rumah sakit itu banyak yang berasal dari luar Kota Malang.

Baca juga: Ultah Ke-94 Persebaya, Lagu Song For Pride Akan Bergema di 10 Lampu Lalu Lintas Surabaya

Sutiaji mengatakan, pasien Covid-19 asal Kota Malang banyak yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard.

"BOR-nya memang naik. Di Malang naik bukan karena orang Malang semua. Yang di Saiful Anwar (RSSA) itu justru tertinggi bukan dari Malang. Yang di Rumah Sakit Lapangan memang (kebanyakan) Malang," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com