Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Karyawan di Batam Antre ke IGD Sehari Setelah Vaksinasi, Kadinkes Pastikan Aman

Kompas.com - 17/06/2021, 13:38 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Puluhan karyawan sebuah perusahaan yang berada di Mukakuning, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Awal Bros (RSAB), Rabu (16/6/2021).

Para pekerja ini mengalami gejala mual, demam, dan muntah.

Sehari sebelumnya, para karyawan tersebut telah mengikuti vaksinasi yang dilakukan di lingkungan perusahaan.

Baca juga: Kabar Baik, Vaksin AstraZeneca Efektif 92 Persen Lawan Varian Delta

Alek yang merupakan salah satu pekerja di perusahaan bidang elektrik itu yang ikut mengantre di rumah sakit.

Menurut Alek, ada sejumlah orang yang mengalami gejala sama dan ikut mendatangi IGD.

“Kalau saya mengalami mual sejak malam tadi, makanya saya ke IGD RS Awal Bros,” kata Alek melalui telepon, Rabu.

Menurut Alek, antrean mengular hingga lobi dan luar IGD.

“Ada yang sudah dirawat dan ada yang menunggu antrean, kami saja total ada 2.000 pekerja, tapi tidak semua ke sini, yang parah saja keluhannya," kata Alek.

Baca juga: Tepis Hoaks, Pemkot Ambon Pastikan Vaksin AstraZeneca Aman untuk Warga

Humas RS Awal Bros Batam Cyntia Lamusu membenarkan terkait antrean di depan IGD.

Cyntia mengatakan, para pekerja tersebut mendatangi IGD sejak pagi pukul 09.00 WIB pagi.

“Hari ini IGD diramaikan pekerja PT S, sebab sejak pagi mereka sudah melakukan antrean,” kata Cyntia saat dihubungi.

Cyntia mengatakan, usai mendapatkan perawatan, para karyawan diperbolehkan pulang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, gejala yang dialami para karyawan usai vaksinasi itu tidak berbahaya.

“Tidak bahaya, jadi jangan terlalu khawatir,” kata Didi.

Didi mengatakan, gejala seperti mual, muntah, bahkan demam tinggi bisa saja terjadi pada orang yang baru menerima vaksin.

Biasanya gejala yang timbul tergantung dengan kondisi masing-masing orang.

“Bahkan ada yang tidak merasakan apa-apa malah. Jadi tergantung kondisi masing-masing orang,” kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com