Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Medan, Maksimal 2 Jam Sehari, Seminggu Digelar Dua Kali

Kompas.com - 17/06/2021, 12:53 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Medan, Kamis (17/6/2021) pagi melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). 

Simulasi ini diikuti oleh 32 orang siswa yang dibagi ke dalam 4 kelas.

Pembelajaran tata muka, sudah diharapkan oleh orang tua murid dan juga murid karena menganggap pembalajaran secara daring masih dirasa kurang. 

Baca juga: Cerita di Balik Bocah di Medan Tewas Usai Digigit Anjing Tetangga, Keluarga Kecewa Hal Ini

Ditemui di halaman sekolah yang berada di Jalan Adam Malik, Medan pada Kamis pagi tadi, wali murid, Ahmad Ronal Sihotang mengatakan pembelajaran tatap muka sudah sangat diharapkan karena sudah satu tahun lebih murid belajar di rumahnya masing-masing dan tidak saling kenal teman dan guru. 

"Jadi pembelajaran tatap muka ini sangat diharapkan dan kita akan berusaha selalu menerapkan prokes," ujarnya.

Baca juga: Ditahan di Medan, Sekda Nias Utara Terbukti Positif Narkoba  

Sementara itu, seorang siswa kelas VII, Vanissa Humaira Wimas mengatakan dibandingkan belajar secara daring di rumah, dia lebih memilih pembelajaran tatap muka.

Menurutnya, siswa dapat lebih mengerti mata penjelasan mata pelajarannya. Jika ada masalah dengan jaringan internet, maka akan menghambat pembalajaran.

"Jadi lebih baik ya di sekolah," katanya. 

Dia memahami bahwa saat ini memang sedang pandemi, karena itu selama pembelajaran dia akan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

Di lokasi yang sama, Kepala Sekolah SMPN 7 Medan, Irnawati menjelaskan pembalajaran tatap muka ini dilaksanakan sesuai dengan anjuran pemerintah yakni 25 persen untuk kehadiran siswa setiap harinya.

Sebelum dimulai dilakukan cek suhu badan, cuci tangan, menjaga jarak dan mendata keadaan siswa apakah flu, demam dan seterusnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com