Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Taruna PKTJ Tegal Terkonfirmasi Positif Covid-19 Usai Libur Semester

Kompas.com - 15/06/2021, 16:04 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sedikitnya 22 taruna Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, Jawa Tengah, dinyatakan positif Covid-19.

Sebanyak lima taruna atau siswa di kampus yang mayoritas berasal dari luar kota itu harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

"Benar ada 22 taruna PKTJ yang positif berdasarkan hasil antigen. Lima orang dirawat di RS Mitra Siaga, dan 17 isolasi di asrama PKTJ," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Prima Indraswari, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: 13.720 Pekerja Migran Pulang ke Jatim, 182 Orang Positif Covid-19

Prima mengatakan, mereka yang dinyatakan positif kemudian dilanjutkan menjalani tes swab PCR.

Kata Prima, dinas kesehatan telah menawarkan agar mereka yang sedang menjalani isolasi di asrama dibawa ke Rusunawa Tegalsari.

"Sempat kita tawarkan untuk isolasi di Rusunawa. Namun, pihak kampus memilih isolasi di asrama PKTJ, ya tidak apa-apa. Jadi terpisah asalkan aman karena mereka juga punya dokter sendiri," sebut Prima.

Prima mengatakan, awalnya mereka yang positif diketahui baru saja kembali dari kampung halaman setelah menjalani libur semester.

"Awalnya habis libur, secara rutin memang diperiksa kesehatannya saat masuk kampus bekerja sama dengan rumah sakit swasta," katanya.

Baca juga: 47 Warga Positif Covid-19, Padukuhan Klaster Hajatan di Gunungkidul Lockdown

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi menyatakan belum bisa bisa memastikan asal mula para taruna tersebut terpapar Covid-19.

"Belum tahu awal mula kasusnya dari mana. Apakah ada siswa pernah pulang ke kampung halaman, atau keluar asrama. Ini sedang ditelusuri," kata Johardi.

Sementara itu, di website corona.tegalkota.go.id, Selasa (15/6/2021), tercatat total ada 3.487 kasus positif warga Kota Tegal dan warga luar Kota Tegal.

Jumlah warga Kota Tegal positif Covid-19 sebanyak 2.470 orang, rinciannya, 32 dirawat, 97 isolasi mandiri, 2.186 sembuh, dan 155 orang meninggal dunia.

Selanjutnya, sebanyak 64 warga luar Kota Tegal menjalani perawatan, 405 isolasi mandiri, 362 sembuh, dan 186 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com