Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Preman Terduga Pelaku Pungli di Banjarmasin Ditangkap Polisi

Kompas.com - 14/06/2021, 12:51 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menangkap belasan orang diduga preman yang kerap meresahkan masyarakat, Minggu (15/6/2021).

Penangkapan dilakukan di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan kawasan Lingkar Dalam Selatan Banjarmasin.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan merinci, enam orang ditangkap di Pelabuhan Trisakti, dan lima lainnya di Kawasan Lingkar Dalam Selatan.

Baca juga: Lakukan Operasi Selama 4 Jam, Polisi Tangkap 281 Orang Diduga Preman di Semarang

Khusus di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, kata dia, para sopir truk yang baru tiba dan akan ke Pulau Jawa di Banjarmasin kerap dimintai uang oleh pelaku.

Para penumpang juga kerap dipaksa membeli tiket kapal kepada mereka dengan harga yang tinggi.

"Ini tindak lanjut dari instruksi Kapolri untuk memberantas premanisme yang kerap melakukan pungutan liar dan penyakit masyarakat," ujar Rachmat Hendrawan dalam keterangan yang diterima, Senin (14/6/2021).

Rachmat menambahkan, jajaran Polresta Banjarmasin sudah dua hari terakhir menggelar razia preman di sejumlah titik.

"Ini sudah sejak kemarin kami melakukan operasi sikat premanisme dengan menurunkan personel gabungan dari seluruh fungsi," jelasnya.

Baca juga: 6 Preman Pengeroyok Anggota TNI AL di Terminal Bungurasih Ditangkap

Untuk memaksimalkan operasi premanisme di Banjarmasin, Rachmat meminta kepada masyarakat untuk tidak segan melapor jika mengetahui adanya aksi premanisme.

"Laporan pasti akan kami tindak lanjuti dan tentunya kita apresiasi masyarakat yang berani melapor," pungkasnya.

Para preman yang ditangkap saat ini masih menjalani sejumlah pemeriksaan di Mapolresta Banjarmasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com