Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19 dan Isolasi Mandiri, Wali Kota Salatiga Bekerja dari Rumah Dinas

Kompas.com - 14/06/2021, 10:50 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pujiastuti memastikan roda pemerintahan tetap berjalan normal meski saat ini Wali Kota Salatiga Yuliyanto menjalani isolasi mandiri setelah terpapar Covid-19.

Menurut Wuri, Yuliyanto tetap bekerja, berkoordinasi, dan memantau urusan kedinasan.

"Tadi pagi Pak Wali masih telepon dan video call saya, tanya ada yang perlu didisposisi atau dikerjakan. Beliau meminta jangan ada yang ke rumah dinas dulu karena masih lockdown, tapi kalau kerjaan bisa koordinasi pakai zoom," jelas Wuri di ruang kerjanya, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Berawal dari Anak Sakit, Wali Kota Salatiga Sekeluarga Positif Covid-19

Dijelaskan, setelah Wali Kota Salatiga Yuliyanto menginformasikan dirinya positif Covid-19, ada 11 aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan kontak erat di-tracing dan menjalani tes swab.

"Aman, 11 orang tersebut negatif. Apalagi saat bertemu semua pakai masker. Pak Wali memang beberapa hari ini intensitas kegiatan sangat tinggi, sehingga bisa jadi kondisi tubuh menurun dan terpapar. Saya mengimbau semua yang bersinggungan dengan beliau untuk periksa kesehatan," jelas Wuri.

Mengenai kondisi kesehatan Yuliyanto sekeluarga, Wuri menginformasikan dalam keadaan baik dan stabil.

"Semua baik, istirahat dan isolasi di rumah dinas. Anak-anak dan Ibu juga baik, Pak Wali juga masih bisa bekerja, koordinasi, dan meminta tetap dilapori, sehingga kalau ada yang butuh bisa segera diberi keputusan," kata Wuri.

Dia juga mengimbau agar semua masyarakat Kota Salatiga mematuhi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker.

"Kita semua bisa terkena Covid-19, jangan lengah dan tetap protokol kesehatan," tegas Wuri.

Sementara Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat dikonfirmasi mengatakan kondisi tubuhnya berangsur membaik.

"Sudah baikan, terasa seperti flu. Isolasi dulu 14 hari," ungkapnya.

Sebelumnya, pada Minggu (13/6/2021) Yuliyanto menginformasikan dirinya beserta keluarga positif terpapar Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com