Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Semarang Zona Merah, Jalur Pendakian Gunung Merbabu Masih Ditutup

Kompas.com - 12/06/2021, 18:51 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Jalur pendakian Gunung Merbabu melalui base camp di wilayah Kabupaten Semarang masih ditutup akibat melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

Dua base camp jalur pendakian yang berada di Kabupaten Semarang adalah Cunthel dan Tekelan.

Semula, pendakian Gunung Merbabu akan dibuka pada 14 Juni 2021.

"Iya untuk yang jalur pendakian Gunung Merbabu melalui base camp Thekelan dan Cunthel masih ditutup dulu. Bukanya menunggu pemberitahuan lebih lanjut," kata Bento dari Base Camp Thekelan saat dihubungi, Sabtu (12/6/2021).

Baca juga: Kabupaten Bintan, Karimun, dan Batam Masuk Zona Merah Covid-19

Bento mengatakan, rencana semula sesuai informasi dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu pendakian dibuka 14 Juni 2021 dengan sejumlah syarat sesuai protokol kesehatan.

"Untuk para pendaki, harap bersabar dulu," jelasnya.

Sementara itu, Yanto dari Base Camp Selo Boyolali mengatakan, tidak masalah jalur pendakian ditutup dulu.

Dia menilai, perlu ada kesiapan semua pihak sebelum jalur pendakian Gunung Merbabu dibuka.

"Kalau memang belum siap, jangan dipaksakan buka. Kita lihat dari management rilis, aturan kuota, booking online, dan surat edaran masih karut marut," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ruang Perawatan di RS Kabupaten Semarang Hampir Penuh

Data per 10 Juni 2021, Kabupaten Semarang termasuk dalam 11 daerah di Jawa Tengah yang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengeluarkan Instruksi Bupati No 14/2021 yang salah satu poinnya mengatur penutupan tempat wisata.

Sementara itu, dalam akun Instagram Balai Taman Nasional Gunung Merbabu @btn_gn_merbabu diupload Pengumuman No : PG.05/T35/TU/EVLAP/06/2021 tentang Reaktivasi Wisata Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu.

Poin 1 menginformasikan jalur pendakian Suwantin dan Wekas dibuka mulai 14 Juni 2021. Poin 2, jalur pendakian Cunthel dan Thekelan masih ditutup.

Poin 3, jalur pendakian Selo ditutup dengan memerhatikan surat dari Pengelola Base Camp Dusun Genting Desa Tarubatang tentang permohonan penundaan pembukaan jalur pendakian Selo.

Untuk poin 4, tertulis pembukaan kembali jalur pendakian dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan kuota pengunjung maksimal 30 persen dari daya dukung jalur pendakian serta pendaftaran pendakian dilakukan melalui booking online yang dapat diakses melalui www.tngunungmerbabu.org.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com