Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprotes Warga, Tarif Tes GeNose Kepri Kini Jadi Rp 30.000

Kompas.com - 11/06/2021, 21:48 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Tarif tes GeNose C19 di Kepualauan Riau yang semula Rp 40.000 kini turun jadi Rp 30.000. Hal ini setelah warga melakukan protes tingginya tarif GeNose. 

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah mengatakan, pihaknya sempat menyurati PT Kimia Farma sebanyak dua kali terkait tarif tes GeNose di Kepri.

Pihak Pemprov Kepri menginginkan tarif tes GeNose turun jadi Rp 20.000 baik di bandara, pelabuhan maupun di stasiun kereta api.

Hasilnya, per 10 Juni 2021, tarif tes GeNose Kepri turun jadi Rp 30.000. 

“Alhamdulillah akhirnya aspirasi masyarakat Kepri didengar pihak Kimia Farma dengan menurunkan harga tes GeNose menjadi Rp 30.000,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah melalui telepon, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Penjelasan Lengkap Polisi soal Kasus Alat Rapid Test Bekas di Bandara Kualanamu: 5 Pegawai Kimia Farma Daur Ulang Stik Swab sejak Desember 2020, Sehari Bisa Terima 100-200 Konsumen

Dengan demikian, warga yang harus bepergian antarpulau di Kepri pun tak merasa keberatan, di tengah kondisi pandemi yang serba sulit.   

“Penurunan ini berlaku di pelabuhan-pelabuhan yang ada di Kepri," kata Arif. 

Antara lain, yakni pelabuhan Sri Bintan Pura, Pelabuhan ASDP, Pelabuhan Tanjung Uban, Pelabuhan Punggur, Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Harbour Bay, dan Pelabuhan Karimun. 

Dari tujuh Kabupaten/Kota di Kepri, Kota Batam saat ini masih zona merah. Hingga Kamis (10/06/2021) tercatat 10.515 kasus Covid-19 di Kota Batam. Sementara di Kepri, hingga Kamis tercatat 19.549 kasus Covid-19.

Baca juga: Ingat, Pantang Makan Petai, Jengkol, dan Bawang Putih jika Ingin Gunakan GeNose

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com