Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emak-emak Korban Arisan Istri Anggota DPRD Bantul Mengadu ke DPD Gerindra DIY

Kompas.com - 11/06/2021, 17:14 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Belasan emak-emak korban arisan Hoki mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Arisan tersebut diketahui dikomandoi oleh istri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul berinisial GP.

Kuasa hukum para korban Mahendra Handoko menjelaskan, kedatangannya bersama emak-emak di Kantor DPD Gerindra DIY untuk melakukan mediasi.

"Kami sudah layangkan surat di mana beliau terdaftar sebagai anggota partai, sehingga bisa dilakukan mediasi. Langkah ini sekaligus upaya untuk mendapatkan keadilan kami ingin sederhanakan perkara ini menjadi kekeluargaan," katanya kepada wartawan, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Uang Arisan Tak Cair, Emak-emak Gugat Istri Anggota DPRD Bantul

Dikatakan Hendra, audiensi telah diterima dengan baik oleh pihak Gerindra Bantul maupun Gerindra DIY.

Pihak Gerindra, kata dia, siap membantu memediasi antara kedua belah pihak.

"Informasi dari DPD Gerindra DIY segera melakukan mediasi. Kami berharap bisa mediasi dengan yang bersangkutan. Ibu-ibu ini bukan cari gaduh tapi untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bantul Darwinto meminta masalah ini tidak disangkutpautkan dengan partai.

"Ini murni masalah pribadi. Kami (Partai Gerindra) akan menjembatani sebaik mungkin agar masalah dapat cepat selesai, dan bisa bertemu dengan yang bersangkutan," kata dia.

Baca juga: Terlilit Banyak Utang, Penyebab Mia Bandar Arisan Tak Mampu Kembalikan Uang Ratusan Peserta

Wakil Sekretaris I DPD Gerindra DIY Guntur Yudianto mengaku telah menerima surat dari para korban yang mengaku telah ditipu oleh istri anggota DPRD Bantul.

"Surat akan kami sampaikan ke pimpinan dan semoga bisa cepat selesai. Karena sifatnya berhubungan dengan partai," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com