Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Lengkap Kapolres Alor soal Mahasiswa yang Diseret dan Diinjak Saat Demontrasi

Kompas.com - 11/06/2021, 11:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas angkat bicara terkait video viral yang memperlihatkan seorang mahasiswa yang diseret oknum polisi. Terlihat salah satu anggota Satpol PP menginjak mahasiswa itu.

Menurut Agustinus, insiden itu terjadi saat mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (10/6/2021).

Aksi unjuk rasa itu, terkait dengan kebijakan pemerintah yang merelokasi 753 pedagang Pasar Kadelang ke Pasar Liba Kalabahi.

Mahasiswa dari sejumlah organisasi kepemudaan itu tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Pedagang Alor.

Saat demo, sejumlah mahasiswa memaksa masuk ke dalam gedung kantor bupati untuk sweeping. Alasan mahasiswa sweeping karena mereka ingin bertemu Bupati Alor Amon Djobo.

"Karena menurut mereka (mahasiswa) harus bupati yang menerima mereka langsung untuk menyalurkan aspirasi," kata Agustinus kepada Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: Larang Siswa Konvoi Saat Kelulusan, Wali Kota Surabaya Akan Gelar Wisuda Virtual untuk SD dan SMP

Melihat aksi mahasiswa yang memaksa untuk sweeping, polisi kemudian mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai provokator.

Agustinus menyebut, tindakan itu diambil, dengan tujuan untuk menetralisir keadaan sehingga penyampaian aspirasi tersebut dapat berjalan dengan baik.

"Kalau kami izinkan mereka sweeping, siapa yang menjamin mereka kemudian di dalam tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah ke perusakan atau ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk menyudutkan peserta aksi," kata Agustinus.

Agustinus pun membantah anggotanya menginjak mahasiswa yang diduga menjadi provokator. Anggotanya hanya memisahkan para provokator agar demontrasi tetap berjalan tenang.

"Kami tidak menginjak (mahasiswa). Orang tersebut kami pisahkan dari kelompoknya, untuk diamankan, supaya tidak memengaruhi yang lain supaya penyampaian aspirasi bisa lebih terkendali," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com