Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Takziah di Kendal Bertambah, Total 94 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 10/06/2021, 20:40 WIB
Slamet Priyatin,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal melaporkan penambahan 15 warga di Desa Karangsari, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Ferinando Rad Boney mengatakan, jumlah warga Desa Karangsari yang terpapar Covid-19 saat ini sebanyak 94 orang.

Feri menjelaskan, penambahan 15 orang terpapar Covid-19 itu diketahui setelah petugas Puskesmas melakukan tes swab kepada 40 warga Karangsari.

“Tes swab kami lakukan Rabu (9/5/2021) kemarin,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Muncul Klaster Takjizah di Kendal, 77 Orang Terpapar Covid-19

Sementara itu, Plt camat Kendal Adi Muktianto menambahkan, jumlah warga Kecamatan Kendal yang terpapar Covid-19 ada 165 orang. Terbanyak dari Kelurahan Karangsari.

“Warga Kelurahan Karangsari yang terpapar Covid ada 94 orang. Desa Karangsari saat ini kami lockdown,” ujarnya.

Adi menegaskan, pihaknya bersama Polsek dan Koramil Kendal, sudah rapat dengan kepala kelurahan se kecamatan Kendal.

“Dalam rapat kami putuskan , warga dilarang  menggelar kegiatan yang melibatkan banyak orang,” pungkas Adi.

Baca juga: Jumlah Napi Lapas Kendal Positif Covid-19 Bertambah Jadi 230 Orang

Diberitakan sebelumnya, klaster baru penularan Covid-19 muncul di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Sebanyak 77 warga di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal, terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kendal Ferinando Rad Boney mengatakan, puluhan orang tersebut diduga terpapar Covid-19 usai menghadiri takziah di Kelurahan Jotang.

"Ada warga pergi takziah dengan menyewa bus. Di dalam bus tersebut ada salah satu warga yang tidak memakai masker. Padahal ia sakit batuk dan pilek. Setelah pulang dari takziah, ada dua orang positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Charly dan RSUD Soewondo Kendal,” kata Feri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/5/2021).

Feri menambahkan, petugas puskesmas kemudian melakukan tes swab terhadap 12 orang yang melakukan kontak erat dengan dua orang positif Covid-19.

Hasilnya, 10 orang dinyatakan positif Covid-19.

Setelah itu, kata Feri, petugas kembali melakukan swab kepada 150 warga Karangsari. Dari swab tersebut diketahui ada 67 orang terinfeksi virus corona.

“Rabu besok Puskesmas Kendal akan kembali melakukan swab kepada 40 warga Karangsari,” akunya.

Feri meminta kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami telah melakukan rapat koordinasi terkait ditemukannya klaster baru di Karangsari. Kami bersama Satgas Covid 19 Kabupaten Kendal, akan melakukan pembatasan-pembatasan kegiatan di Karangsari,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com