Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video 3 Anak SD "Flying Fox" Pakai Keranjang Lewati Sungai, Camat: Ada Jembatan, tapi Itu Jalan Pintas

Kompas.com - 10/06/2021, 20:04 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Viral di media sosial, video tiga orang anak sekolah dasar (SD) "flying fox" menyeberangi sungai, yakni dengan cara bergelantung pada keranjang yang diikat dengan tali di Desa Kuntu Darussalam, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (10/06/2021).

Camat Kampar Kiri Marjanis mengatakan, lokasi tersebut berada di areal kebun sawit.

Pemilik kebun membuat tempat penyeberangan hasil panen di sungai berukuran kecil dengan menggunakan keranjang diikat dengan tali seperti flying fox.

"Informasi dari kepala desanya itu untuk menyeberangkan buah sawit ke seberang sungai. Bukan akses warga," sebut Marjanis ketika dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis malam.

Baca juga: Viral, Video 3 Bocah SD Seberangi Sungai dengan Bergelantungan di Keranjang, Ini Fakta Sebenarnya

Menurut dia, tiga anak SD yang menyeberang di 'flying fox' itu merupakan anak dari penjaga kebun sawit.

Anak-anak tersebut, menurut Marjanis mengambil jalan pintas untuk pulang ke rumahnya di seberang sungai.

"Di situ sebenarnya ada jembatan, tapi agak jauh kalau mutar. Bisa jadi anak-anak ini mau cepat sampai rumah lewat penyeberangan itu. Dan itu mungkin juga jadi tempat main anak-anak, karena sungainya itu dangkal," kata Marjanis.

Kendati demikian, dia mengaku akan menindak lanjuti kejadian viral tersebut.

Baca juga: Ini Cerita Sebenarnya di Balik Video Viral 3 Bocah SD Bergelantungan Seberangi Sungai di Riau

Camat terkejut ada anak SD bergelantungan di tali seberangi sungai

Karena, Marjanis juga terkejut mendengar informasi itu.

"Saya baru tahu informasi ini dari media sosial, dan saya pun terkejut," katanya. 

"Tapi, kepala desa bilang sudah menghubungi pemilik kebun dan ditanggapi positif akan membangun jembatan di situ."

"Kalau jembatan yang sudah ada jaraknya agak jauh. Jadi, besok pagi saya mau cek dulu ke lokasi," kata Marjanis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com