NGANJUK, KOMPAS.com – Kecelakaan lalu lintas antara bus dengan truk gandeng terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, tepatnya di depan SPBU Desa Kedungsuko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Kamis (10/6/2021) pukul 03.00 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Namun sembilan orang penumbang bus mengalami luka-luka, bahkan satu di antaranya mengalami luka berat di bagian kepala dan sempat tak sadarkan diri.
Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar
Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, kini empat korban sudah diperbolehkan pulang.
“Saat ini tinggal lima (korban) yang masih dirawat di rumah sakit,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino, kepada Kompas.com, Kamis (10/6/2021).
Insiden ini berawal saat Bus Hino PO Restu dengan nomor polisi N 7028 UH melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.
Bus tersebut dikemudikan Suhadi Priyanto (40), warga Kabupaten Magetan. Sementara di dalam bus tersebut ada sembilan orang penumpang.
Sesampainya di TKP, bus tersebut berjalan terlalu ke kanan.
Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan muncul truk gandeng Nissan dengan nomor polisi S 8845 UZ yang dikemudikan Eko Angger Prasetyo (25), warga Kabupaten Jombang.