Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bus dan Truk Gandeng di Nganjuk, 9 Orang Luka-luka, Diduga Sopir Melaju Terlalu ke Kanan

Kompas.com - 10/06/2021, 13:52 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Kecelakaan lalu lintas antara bus dengan truk gandeng terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, tepatnya di depan SPBU Desa Kedungsuko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Kamis (10/6/2021) pukul 03.00 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Namun sembilan orang penumbang bus mengalami luka-luka, bahkan satu di antaranya mengalami luka berat di bagian kepala dan sempat tak sadarkan diri.

Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar

Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, kini empat korban sudah diperbolehkan pulang.

“Saat ini tinggal lima (korban) yang masih dirawat di rumah sakit,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino, kepada Kompas.com, Kamis (10/6/2021).

Insiden ini berawal saat Bus Hino PO Restu dengan nomor polisi N 7028 UH melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.

Bus tersebut dikemudikan Suhadi Priyanto (40), warga Kabupaten Magetan. Sementara di dalam bus tersebut ada sembilan orang penumpang.

Sesampainya di TKP, bus tersebut berjalan terlalu ke kanan.

Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan muncul truk gandeng Nissan dengan nomor polisi S 8845 UZ yang dikemudikan Eko Angger Prasetyo (25), warga Kabupaten Jombang.

Baca juga: Tak Ada Upaya Damai, Pengunjung dan Pemilik Rumah Makan yang Berkelahi karena Sate Enggan Cabut Laporan

 

“Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan adanya korban. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dan RS Bhayangkara Nganjuk untuk dimintakan VER,” tutur Sugino.

Aparat kepolisian tengah mendalami kasus ini. Sopir bus Suhadi dan sopir truk Eko diamankan di Mako Satlantas Polres Nganjuk.

“(Kecelakaan ini) diduga karena kurang hati-hatinya dan lalainya pengemudi bus dalam mengendalikan laju kendaraannya, tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan, berjalan terlalu ke kanan,” pungkas Sugino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com