WAIKABUBAK, KOMPAS.com - Sat Reskrim Polres Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan seorang pelajar salah satu sekolah menegah atas (SMA) di Waikabubak karena menyebarkan konten video editan mengenai Paus Fransiskus, Selasa (8/6/2021).
Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto mengungkapkan, pelajar yang berinisial AM itu menyebarkan video tersebut melalui aplikasi Instagram.
"Dalam video berdurasi 21 detik tersebut, AM mengedit tokoh agama (Katolik) Paus Fransiskus dengan gestur yang tidak seharusnya," kata Arianto kepada Kompas.com saat dihubungi melalui WhatssApp, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar
Menurut Arianto, video yang telah diedit tersebut menjadi konten lelucon dan meresahkan masyarakat di Kota Waikabubak, Sumba Barat.
Terkait video tersebut, Tim Cyber Troops bersama Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Sumba Barat langsung melaksanakan patroli cyber untuk mengetahui keberadaan AM.
Sat Reskrim kemudian mengamankan AM di rumahnya. Pelajar tersebut langsung dibawa ke Mapolres Sumba Barat untuk dilakukan pemeriksaan.