Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Anggota TNI dan Istrinya Ditembak Orang Tak Dikenal, Korban Selamat dan Mengaku Tak Punya Masalah Sebelumnya

Kompas.com - 09/06/2021, 00:33 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota TNI AU bernama Pratu Nurrohman (26) dan istrinya Riksa Astuti (25) ditembak orang tak dikenal pada Selasa (8/6/2021) pagi.

Insiden tersebut terjadi saat kedua korban berada di dalam mobil dan sedang melintas di Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung.

Beruntung kedua korban selamat dalam kejadian tersebut. Untuk mengusut kasus itu, polisi dan TNI turun tangan untuk melakukan pendalaman penyelidikan.

Baca juga: Anggota TNI dan Istrinya Ditembak OTK Saat di Dalam Mobil

Sempat dipepet kendaraan pelaku

Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) TNI AU Pangeran Bun Yamin, Letnan Kolonel (Nav) Yohanas Ridwan mengatakan, saat kejadian itu anggotanya sedang mengendarai mobil bersama istrinya.

Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba datang kendaraan yang ditumpangi pelaku lalu memepetnya dan melepaskan tembakan.

"Tiba-tiba muncul kendaraan yang belum bisa diidentifikasi muncul dari sebelah kanan," kata Ridwan.

Baca juga: Kronologi Penembakan Anggota TNI dan Istrinya oleh OTK, Korban Sempat Dipepet Saat Kendarai Mobil

Akibat kejadian itu, Pratu Nurrohman mengalami luka tembak di telapak tangan dan istrinya terkena tembakan di bagian paha.

"Kondisi keduanya sudah stabil dan masih kami mintai keterangan," kata Ridwan.

Mengaku tak punya masalah

Dari keterangan yang didapat, korban mengaku tak punya masalah sebelumnya.

Oleh karena itu, Ridwan belum bisa menyimpulkan motif pelaku melakukan tindakan tersebut.

"Motifnya belum diketahui, masih kami telusuri ya. Korban mengaku tidak ada masalah apapun selama ini," kata Ridwan.

Akibat luka tembak tersebut, kedua korban saat ini masih dilakukan perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Kasus Penjambretan di Kupang Terungkap, Pelakunya Ternyata Oknum Polisi

Polisi lakukan pendalaman penyelidikan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Resky Maulana mengaku sudah menerjunkan Tim Inafis di lokasi kejadian.

Pihaknya juga belum mengetahui motif dari pelaku melakukan tindakan tersebut.

"Ini sedang dalam dalam penyelidikan, kita juga menerjunkan Tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) ke lapangan untuk mencari keterangan-keterangan yang ada," kata Resky.

"Motifnya kita masih dalami, pelaku seperti apa dan bagaimananya masih dalam penyelidikan," tambahnya.

Baca juga: Fakta Oknum Polisi Jadi Spesialis Jambret, Korbannya Anak-anak dan Uangnya untuk Foya-foya

Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : I Kadek Wira Aditya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com