Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Bawa Golok dan Mengamuk di Mapolresta Yogyakarta, Mengaku Dapat Bisikan

Kompas.com - 08/06/2021, 16:45 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Seorang pria yang mengamuk dan membawa golok ke Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Yogyakarta diketahui berinisial K (40). Dia merupakan warga Tuban, Jawa Timur.

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, dalam pemeriksaan awal, pria itu mengamuk karena berhalusinasi mendengar bisikan.

"Dia seperti halusinasi seperti mendapatkan bisikan," kata Timbul di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Polresta Yogyakarta Didatangi Orang Tak Dikenal Bawa Golok, Maki Polisi dan Pukul Pagar

Saat ini, polisi masih memeriksa K. Namun, menurut Timbul, pria itu tidak bisa memberikan jawaban jelas saat ditanya.

"Saat ditanya linglung, diduga mengalami gangguan jiwa," ujar Timbul.

Seorang pria tak dikenal nekat menyerang Polresta YogyakartaKOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Seorang pria tak dikenal nekat menyerang Polresta Yogyakarta

Dalam penangkapan laki-laki ini, Timbul memastikan polisi tidak menggunakan senjata api.

"Kami mengamankan tanpa tembakan," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Yogyakarta didatangi orang yang tidak dikenal membawa senjata tajam.

Baca juga: Pemalakan dengan Golok Terjadi di Meruya Utara, Pelaku Dibekuk Polisi

Peristiwa itu berlangsung pada hari ini, Selasa (8/6/2021), sekitar 14.00 WIB,

Laki-laki berbaju coklat, bercelana pendek biru, dan berambut panjang itu datang dari arah timur sudah membawa golok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com