KUPANG, KOMPAS.com - Anggota Buser Satuan Reskrim Polres Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk Bharatu HSR alias Heru (29), anggota Polri yang bertugas di Direktorat Polairud Baharkam Polri.
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Hasri Jaha, mengatakan, Heru dibekuk di rumah pacarnya di Jalan Oelon II, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
"Pelaku yang juga anggota polisi dibekuk tadi subuh," ungkap Hasri kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu
Penangkapan terhadap Heru, dipimpin oleh Kanit Buser Polres Kupang Kota, Aipda Yance Sinlaeloe bersama tim Buser Polres dan Buser Polsek Oebobo.
Siapa sangka anggota polisi yang merupakan warga Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang itu rupanya terlibat tindak pidana pencurian dengan kekerasan (jambret) di sejumlah tempat di Kota Kupang dan sekitarnya.
Penangkapan ini kata Hasri, sesuai laporan polisi nomor LP/B/324/V/2021/SPKT Polres Kupang Kota.
Selain menangkap Heru, polisi juga mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor honda scoopy warna merah hitam nomor polisi DH 4754 KR, satu unit telepon seluler (Ponsel) merk Vivo Y12 warna hitam merah serta satu buah helm scoopy warna putih.
Baca juga: Pria yang Menolak Tes Swab dan Tantang Duel Petugas di Pos Penyekatan Suramadu Minta Maaf
Polisi mencatat sejumlah lokasi yang menjadi tempat Heru beraksi.
Pelaku pernah menjambret ponsel merek Xiomi Redmi di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo tepatnya di belakang gedung keuangan negara Kupang.
Kemudian penjambretan dua unit ponsel Xiomi Resmi di belakang bengkel Ferari, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo.
Selanjutnya penjambretan ponsel merek Vivo Y12 di Kelurahan Oesapa tepatnya lampu merah Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Menurut Hasri, selain sejumlah lokasi ini, masih ada beberapa lokasi yang menjadi sasaran pelaku.
Baca juga: Viral, Video Sopir Truk Tantang Kendaraan TNI, Begini Kata Polisi
Pihak Polres Kupang Kota maupun Polres jajaran juga banyak menerima laporan kasus jambret yang diduga kuat melibatkan pelaku.
Sebelum Heru ditangkap, Anggota Buser terlebih dahulu mengamankan seorang warga yang diduga penadah barang hasil jambret.
Tim gabungan lalu mengidentifikasi identitas Heru dan keberadaan tersangka di Kota Kupang.
Saat ditangkap, Heru pun hanya pasrah tanpa perlawanan.
Heru saat ini telah dijebloskan di dalam tahan Mapolres Kupang Kota.
Polisi juga masih memeriksa saksi-saksi dan korban serta memeriksa pelaku,
"Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka untuk proses hukum lebih lanjut," kata Hasri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.