Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Babel Abai Prokes, dalam Sepekan Kasus Covid-19 Bertambah 1.147

Kompas.com - 06/06/2021, 14:31 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara konsisten.

Hal ini disebabkan cukup tingginya angka penularan kasus harian dari setiap kabupaten dan kota.

Tercatat hingga Sabtu (5/6/2021) pukul 21.00 WIB, penderita Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung bertambah sebanyak 149 orang.

Dengan demikian, jumlah keseluruh pasien yang terkonfirmasi positif mencapai 19.074 orang atau terjadi penambahan 1.147 orang sejak sepekan terakhir.

Baca juga: Tingginya Kasus Covid-19 di Riau, Dalam Sehari 400 Orang Dinyatakan Positif

Babel posisi 11 tertinggi penyebaran Covid-19 nasional

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Andi Budi Prayitno mengatakan, penambahan angka penularan tersebut menempatkan Kepulauan Bangka Belitung di posisi ke-11 kasus harian Covid-19 nasional.

Namun, angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan satu hari sebelumnya yang mengalami penambahan 279 orang dan memposisikan Bangka Belitung di peringkat ke-8.

"Kami tak bosan-bosannya mengimbau dan mengajak pemerintah daerah serta menggarisbawahi bahwa kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Kesehatan adalah cara paling sederhana dan mudah serta murah," kata Andi dalam keterangan tertulis yang dikutip, Minggu (6/6/2021).

Baca juga: Isolasi Mandiri Tak Efektif, 3 Wisma Karantina Covid-19 di Babel Penuh

Lonjakan pasien di Kota Pangkalpinang

Andi menuturkan, lonjakan atau penularan Covid-19 masif masih terjadi terutama di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Tengah.

Kemudian penambahan kasus juga terjadi di Kabupaten Belitung, Kabupaten Belitung Timur dan Kabupaten Bangka Selatan.

Sementara orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 dalam sepekan terakhir tercatat sebanyak 13 pasien.

Dari jumlah penderita 19.074 orang, sebanyak 17.100 telah dinyatakan sembuh, 1.695 dalam perawatan dan total 280 meninggal dunia.

"Penularan Covid-19 yang masif dan lonjakan kasus kematian di sejumlah daerah ditengarai disebabkan mobilitas masyarakat di fasilitas publik untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, keagamaan dan rekreasi lantaran melalaikan penerapan Protokol Kesehatan," ujar Andi.

 

Ketidakpedulian masyarakat

Di samping itu, ketidakdisiplinan mereka yang dinyatakan positif Covid-19 untuk menjalani swaisolasi atau karantina mandiri di rumah serta ketidakpedulian masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan  menambah panjang daftar orang yang terpapar.

"Kami mendorong optimalisasi fungsi dan peran Kampung Tegep Mandiri atau Posko Tanggap Covid-19 di tiap desa/kelurahan serta RT/RW," ucap Andi.

Ada pun angka kepatuhan memakai masker di Kepulauan Bangka Belitung tercatat 69,4 persen dari 88,45 persen rerata nasional.

Angka kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan sebesar 71,8 persen dari 87,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

(INR) (DIY) Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun akan Berangkat Tahun Ini

(INR) (DIY) Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com