Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Tingkat Hunian Rumah Sakit di Pontianak Capai 80 Persen

Kompas.com - 04/06/2021, 11:21 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Sidiq Handanu mengatakan, terjadi peningkatan kasus penularan virus corona atau Covid-19 dalam satu bulan terakhir.

Sidiq menyebut, indikator peningkatannya adalah tingkat hunian rumah sakit di Kota Pontianak yang mencapai 80 persen.

“Memang angka adanya peningkatan tren penularan sejak satu bulan terakhir. Berdasarkan data terakhir tingkat hunian ruang di rumah sakit pernah mencapai 80 persen. Jumlah tersebut fluktuatif setiap harinya tergantung jumlah pasien,” kata Sidiq saat dihubungi, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Melawi Kalbar Zona Merah, Rumah Ibadah Diminta Tutup Sementara

Sidiq menjelaskan, untuk penanganan Covid-19, pihaknya membagi penanganan di rumah sakit dua bagian, yakni ruangan intensive care unit (ICU) yang memiliki fasilitas lengkap seperti ventilator dan ruangan perawatan biasa.

“Jumlah ICU untuk penanganan Covid-19 di Kota Pontianak sebanyak 23 tempat tidur. Kemudian ruangan isolasi biasa sebanyak 320 tempat tidur. Sehingga secara total ada 343 tempat tidur,” jelas Sidiq.

Sidiq menerangkan, dari data yang ada dapat disimpulkan, karena sudah berada pada angka yang kritis yakni, 70 hingga 80 persen, tingkat hunian ruang isolasi untuk penanganan Covid-19 di Kota Pontianak sudah cukup mengkhawatirkan.

“Bahkan kalau sudah di atas itu bisa dikatakan kelebihan kapasitas atau over load,” ungkap Sidiq.

Baca juga: 5 Kabupaten di Kalbar Disebut Tak Serius Vaksinasi Lansia

Sebagaimana diketahui, pada Kamis (3/6/2021), terdapat tambahan 86 kasus Covid-19 di Kalbar. Sebanyak 24 orang di antaranya harus mendapat perawatan di rumah sakit.

“Konfirmasi sembuh sebanyak 113 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson.

Dengan demikian, sejak pandemi, total kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar mencapai 11.153 orang, kasus sembuh 10.408 orang atau 93,32 persen, dan meninggal 101 orang atau 0,90 persen.

“Kasus aktif saat ini sebanyak 644 orang atau 5,77 persen,” tutup Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com