Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Luncurkan Aplikasi Klaim BPJS Kesehatan Anti Fraud, Ganjar: Tidak Ada Makelarnya

Kompas.com - 03/06/2021, 18:48 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meluncurkan aplikasi terkait digitalisasi sistem administrasi dan registrasi online Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dengan aplikasi itu, layanan BPJS Kesehatan dipastikan cepat, akurat, dan transparan. Selain itu, dapat mencegah potensi kecurangan pada proses klaim BPJS Kesehatan.

Direktur RSUD Margono Soekarjo Tri Kuncoro mengatakan, aplikasi itu bernama E-VA Centil (Electronic Validation Cara Cepat dan Akurat Jamin Lancarkan Klaim BPJS).

"Sistem dilakukan secara online, sehingga mencegah munculnya potensi berbagai praktek kecurangan (anti fraud) yang menyertai dalam pengurusan klaim BPJS," kata Tri saat peluncuran aplikasi tersebut, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Dewan Pengawas Nilai Kebocoran Data BPJS Kesehatan Berisiko terhadap Keamanan hingga Reputasi JKN

Dengan aplikasi itu, menurut Tri, pengurusan klaim BPJS juga akan semakin cepat. Jika sebelumnya pasien harus melalui dua antrean, kini cukup hanya satu antrean.

"Masyarakat bisa langsung dilayani. Jadi tidak perlu lama-lama mengantre," jelasnya.

Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Lily Kresnowati mengatakan, digitalisasi sistem administrasi dan registrasi JKN yang dilakukan RSUD Margono Soekarjo patut dicontoh dan dijadikan role model untuk pengembangan layanan rumah sakit di seluruh Indonesia.

"Kami memberikan apresiasi, kami harap ini dicontoh oleh rumah sakit lain. Kami ingin ini menjadi role model, sehingga rumah sakit di seluruh Indonesia bisa meniru," ujar Lily.

Inovasi ini, lanjut dia, selaras dengan tujuan BPJS Kesehatan, yaitu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memperpendek masa antrean.

"Dengan begitu, maka peserta BPJS lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan dan ini bisa meningkatkan kepercayaan serta kepuasan masyarakat pada layanan JKN," kata Lily.

Baca juga: Wapres: Sistem JKN di Indonesia Masih Terpaku pada Upaya Kuratif dan Rehabilitatif

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku bangga dengan inovasi itu.

Aplikasi yang menjadi sistem verifikasi anti fraud di RSUD Margono ini diharapkan dapat ditiru oleh rumah sakit lain.

"Kalau ada pasien yang ingin ngeklaim BPJS, datanya benar. Pelayanannya juga jauh lebih cepat. Dan yang paling penting, tidak ada makelarnya karena semuanya dilakukan dengan sistem digital," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com