"Bahkan anak-anak mengingatkan jika ada yang kedatangan tamu. Misalnya pak besok ada kakak pulang dari Jakarta, saya katakan ya sudah kamu enggak usah masuk dulu," kata Jayus.
Hingga kini seluruh siswa dan guru belum pernah terkonfirmasi Covid-19.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul Sudyo Marsito mengatakan, SDN Gunung Gambar merupakan satu-satunya sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Hal ini karena sulitnya medan dan keterbatasan sinyal internet.
"Ya karena kondisinya itu perbatasan dengan Ngawen, jadi memang sinyalnya sulit," kata Sudyo.
Dia meminta pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan ketat agar para murid dan guru terhindar dari virus corona saat menjalankan pembelajaran tatap muka.
Sebagian siswa di sekolah lainnya hanya konsultasi saat sebelumnya persiapan asesmen standarisasi pendidikan daerah (ASPD).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.