PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, menunda rencana sekolah tatap muka usai Lebaran yang sedianya pada 21 Mei 2021 menjadi 2 Juni 2021.
Penundaan itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 setelah Lebaran.
"Keputusan ini kita ambil sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pariaman, Kanderi yang dihubungi Kompas.com, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Polsek Candipuro Dibakar Massa, Polda Lampung Bantah Tuduhan Polisi Tidak Bekerja
Menurut Kanderi, pihaknya sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 420/901/Dikpora-2021 yang diterbitkan pada 18 Mei 2021.
Dalam surat itu disebutkan, proses belajar mengajar usai Lebaran ditetapkan pada 21 Mei 2021 untuk TK hingga SMA dan sederajat.
Kini, proses belajar mengajar diganti dengan daring hingga 2 Juni 2021.
"Kita sebelumnya sekolah tatap muka karena di zona kuning. Tapi kita tidak ingin kecolongan. Maka untuk sementara daring dulu hingga 2 Juni," kata Kanderi.
Baca juga: Soal Aksi Pencabulan di Masjid, Wali Kota Pangkalpinang Minta Pelaku Menyerahkan Diri
Kanderi mengatakan, sekolah tatap muka perlu kepastian soal kondisi masyarakat, terutama setelah Idul Fitri.
"Maklum, selama Lebaran terjadi silaturahim dengan keluarga dari mana saja kita tidak tahu. Nah, sebagai antisipasi, kita daring dulu. Kita takut jika dibuka akan terjadi lonjakan kasus," kata Kanderi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.