Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kado Spesial 1 Tahun Beroperasi RSLI Surabaya: Pasien Covid-19 Varian Baru yang Dirawat Sembuh

Kompas.com - 02/06/2021, 22:18 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penanggung Jawab RSL Indrapura Surabaya Laksamana Pertama dr IDG Nalendra menyebutkan, upaya menyembuhkan pasien yang terpapar varian baru Covid-19 menjadi kado terbaik di RS Lapangan Indrapura selama satu tahun beroperasi.

Nalendra mengatakan, virus varian baru yang ditangani RSL Indrapura Surabaya yakni B.1.1.7 (strain Inggris) dan B.1.3.5.1 (strain Afrika Selatan).

"Ini adalah kado terbaik buat kita selama RS Lapangan ini mengabdi," kata dia usai menghadiri acara seremonial 1 tahun RSL Indrapura, Rabu (2/6/2021).

Nalendra dan anggota lainnya sempat takut saat menangani virus varian baru ini. Setelah keberhasilan ini, rasa takut itu berubah jadi percaya diri.

"Apalagi keberhasilan kita ini sekarang telah mampu menangani varian baru yang kita awalnya sangat takutkan ternyata output-nya sangat luar biasa," papar dia.

Baca juga: Dampak Gerhana Bulan Baru Terasa, Pasokan Ikan Laut Tersendat di Pasar Blitar

Dengan upaya tracking yang dilakukan tenaga medis, RSL Indrapura bisa mempelajari sifat virus tersebut. Mereka juga bisa mencari tahu pola penanganan terhadap pasien terjangkit.

"Ternyata setelah dipelajari hari ke 10-14 virus ini sudah lemah sekali dan bisa kita sembuhkan," ucap dia.

Nalendra sengaja berinisiatif mengambil sampel dari pekerja migran yang tiba di Jawa Timur. Sampel itu dikirim ke Balitbangkes untuk diteliti.

"saya minta dokter Faoka untuk mengambil sample PMI untuk dikirim ke Balitbangkes, hasilnya kita apakan? Kalau ada varian baru kita bisa tangani dengan baik," sebut dia.

Nalendra mengingatkan pandemi belum berakhir. Masyarakat membutuhkan cara agar bisa hidup berdampingan dengan virus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com