"Mereka mengakui salah dan meminta maaf kepada dokter dan tenaga medis melalui video," kata Agus.
Keduanya memohon maaf, setelah polisi berkoordinasi dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat.
Menurut Agus, dua pemilik akun Facebook itu masih minim pemahamannya terhadap pandemi Covid-19.
Baca juga: Aksi Bupati Alor Marah terhadap Menteri Risma, Usir Staf Kemensos, Ancam Lempar Pakai Kursi
Terhadap masalah itu, Agus meminta warga bijak dalam bermedia sosial.
Masyarakat diharap tidak mudah terpancing berkomentar di media sosial terkait hal-hal yang belum dipahaminya.
Diberitakan sebelumnya, tangkapan layar warganet mengancam seorang dokter yang menangani Covid-19 di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, viral di media sosial Facebook.
Dua pemilik akun Facebook HDW dan AR berkomentar akan melakukan kekerasan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.