Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Salman ITB Akan Bangun Rumah Sakit yang Prioritaskan Duafa

Kompas.com - 02/06/2021, 10:22 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah ikut membuat Ventilator Indonesia (Vent-I) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad), Yayasan Pembina Masjid Salman ITB akan membangun rumah sakit.

Ketua Umum YPM Salman ITB Suwarno mengatakan, kompleks Rumah Sakit (RS) Salman Hospital akan dibangun di Sekarwangi Soreang, Kabupaten Bandung, Jabar.

"Ada beberapa alasan mengapa membangun rumah sakit," ujar Suwarno saat dihubungi, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Risma Kunjungi Bekas Penjara Bung Karno di Bandung

Alasan pertama, Salman ITB ingin berkontribusi meningkatkan kesehatan masyarakat.

Kedua, ingin memberikan pelayanan kesehatan bagi senior Salman ITB yang sudah berusia lanjut.

Ketiga, Salman ITB memilki sumber daya manusia yang siap.

Menurut Suwarno, pihaknya ingin RS Salman menjadi model di Jabar, agar semua kampus bisa berkembang memiliki RS yang bagus.

Rumah sakit ini akan menjadi prioritas dan diharapkan menjadi rujukan puskesmas dan klinik.

"Kalau ada duafa yang butuh biaya pengobatan, nanti bisa dicarikan oleh YPM Salman, dengan dicarikan skema pembiayaan lain atau sistemnya subtitusi. Yang jelas, masalah duafa jadi concern dan pembinaan kami," kata dia.

Baca juga: Risma Kunjungi Bekas Penjara Bung Karno di Bandung

Ketua Harian Wakaf Salman Hari Utomo mengatakan, RS Salman Hospital akan menjadi rumah sakit pertama di Jawa Barat yang secara simultan menerapkan prinsip safety, syar’i, smart, sustainable, dan hospitality (4S+1H). 

Rumah sakit ini merupakan kontribusi Keluarga Besar Masjid Salman ITB bagi pengembangan teknologi medis masa depan dan pelayanan kesehatan berkualitas, khususnya warga Jawa Barat. 

"Dengan dukungan ribuan donatur, kami bersama ITB dan Unpad sebelumnya telah berhasil melahirkan ventilator portable Vent-I," kata dia.

Proyek kompleks RS Salman Hospital ini diawali dengan pembangunan Masjid Salman Rasidi yang telah rampung sebelum Ramadhan tahun ini.

Rumah sakit ini direncanakan terdiri dari bangunan utama 4 lantai dengan 100 tempat tidur.

Jumlah ini dapat dikembangkan ke depan, sehingga menjadi gedung 6 lantai berkapasitas lebih dari 200 tempat tidur.  

Pembangunan rumah sakit diperkirakan selesai dalam waktu 18 bulan.

"RS kemungkinan akan ada layanan darah tinggi, ginjal, jantung, layanan ibu dan anak. Bahkan, kami akan memiliki klinik khusus pasien lupus," ucap Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' Buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" Buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com