Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mereka Bilang Harus Sewa Jip, Enggak Boleh Pakai Kendaraan Pribadi karena Jalannya Jelek"

Kompas.com - 01/06/2021, 07:46 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Wisatawan asal Klaten, Jawa Tengah, mengaku kecewa saat diminta paksa sewa jip saat menuju petilasan Mbah Maridjan di Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Mereka bilang kalau mau naik harus pakai jip, enggak boleh pakai kendaraan pribadi alasannya jalan jelek, banyak jip. Padahal setahu saya jalan di sana bagus karna itu jalur evakuasi warga lereng Merapi. Kalau masalah banyak jip, itu memang wajar dan mustinya semua pengendara berhati-hati di jalan raya," ucap Iqbal dalam keterangannya, Senin (31/5/2021).

Lalu, saat mengetahui tarif sewa jip yang ditawarkan oknum petugas jaga itu sekitar Rp 250.00 - Rp 550.000, Iqbal akhirnya memilih pulang.

Baca juga: Tanggapi Pidato Megawati, Ganjar: Petugas Partai Harus Nurut, Saya Setuju

Sesampainya di pos retribusi, Iqbal yang masih penasaran mencoba menanyakan perihal sewa jip tersebut kepada petugas. Ternyata Iqbal juga mendapat jawaban serupa.

Alasan jalan jelek

Wisatawan menyusuri lereng Merapi di Dusun Petung, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, dengan menggunakan kendaraan jip wisata yang disewakan dengan tarif berkisar Rp 250.000 per perjalanan, Selasa (10/7/2012). Berbagai paket wisata terus dikembangkan di kawasan tersebut untuk membantu membangkitkan perekonomian warga yang terkena dampak erupsi Merapi.  KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Wisatawan menyusuri lereng Merapi di Dusun Petung, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, dengan menggunakan kendaraan jip wisata yang disewakan dengan tarif berkisar Rp 250.000 per perjalanan, Selasa (10/7/2012). Berbagai paket wisata terus dikembangkan di kawasan tersebut untuk membantu membangkitkan perekonomian warga yang terkena dampak erupsi Merapi.
Menurut Iqbal, peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/5/2021). Saat itu dirinya sekeluarga mengenderai mobil hendak berwisata ke Petilasan Mbah Maridjan.

Namun, sebelum sampai ke lokasi, mobil Iqbal dihentikan petugas jaga dan memintanya menyewa jip.

Saat itu, oknum petugas beralasan jalan ke petilasan jelek dan harus menggunakan jip.

Baca juga: Viral Curhat Wisatawan Dipaksa Sewa Jip untuk Kunjungi Petilasan Mbah Maridjan

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com