Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Ada Konflik, Ganjar Blak-blakan soal Peran Puan di Pilkada Jateng 2013: Saya Tak Pernah Lupa

Kompas.com - 28/05/2021, 15:42 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeberkan peran Puan Maharani dalam karir politiknya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Di mata Ganjar, Puan merupakan sosok komandan tempur yang total membantunya untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2013.

"Saya tidak punya modal saat itu, itu tidak pernah saya lupa. Mbak Puan dan partai (PDI-P) saat itu bergerak, sehingga saya menang. Maka saya sangat hormat dengan Mbak Puan," kata Ganjar, Jumat (28/5/2021). 

"Mbak Puan adalah komandan tempurnya. Sehingga saya menang. Itu tidak pernah saya lupa," tambahnya.

Baca juga: Soal Tantangan Perang Pimpinan KKB, Kapolda Papua Ingatkan Hal Ini

Ganjar juga mengaku tak akan lupa dengan jasa Puan dan seluruh kader PDI-P tersebut.

Lalu, soal kabar perseteruan dirinya dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P tersebut, Ganjar membantahnya.

Dirinya mengaku hubungannya dengan Puan baik-baik saja. Bahkan dirinya sempat menemui Puan saat bersilahturahmi di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Dikabarkan Tak Harmonis dengan Puan, Ganjar: Saya Diajari Mikul Dhuwur, Mendhem Njero

"Sampai hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau. Baik-baik saja. Bahkan saat saya sowan ibu (Megawati Soekarnoputri) untuk halalbihalal, Mbak Puan juga ada di sana dan kami sempat bercanda," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ketidakhadiran Ganjar saat acara PDI-P di Semarang beberapa waktu lalu menjadi sorotan.

Baca juga: Ingin Fokus Urus Covid-19, Ganjar Serahkan Polemik Tak Diundang ke Acara Puan ke Megawati

 

Ketua DPR Puan MaharaniDokumentasi Puan Maharani Ketua DPR Puan Maharani

Saat dikonfirmasi, PDI-P mengaku memang sengaja tak mengundang Ganjar di acara yang dihadiri Puan tersebut. Hal iru diamini Ganjar yang mengatakan tak ada undangan untuk dirinya.

Setelah itu, media sosial pun diramaikan dengan kabar soal ketidakharmonisan dirinya dengan Puan.  

"Jadi kalau di medsos seperti itu, saya sungguh-sungguh kaget. Saya ini orang Jawa dan kader yang selalu diajari mendhem jero, mikul duwur. Itu aja," pungkasnya.

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com