Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wonogiri Masuk Zona Merah Covid-19, Bupati: Update Data Kami Tidak Sinkron dengan Kemenkes

Kompas.com - 28/05/2021, 09:06 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri melakukan klarifikasi data ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setelah bumi gaplek dinyatakan sebagai zona merah Covid-19.

Pasalnya, tabulasi dan laporan hasil Covid-19 (LHC) yang dimiliki Pemkab Wonogiri tidak sinkron dengan data yang dimiliki Kemenkes.

“Tabulasi, LHC serta update data kami tidak sinkron dengan Kemenkes. Klarifikasi kami lakukan agar data yang disajikan lebih objektif sehingga Pemkab Wonogiri bisa mengevaluasi terhadap apa yang harus dikerjakan ke depannya,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo kepada Kompas.com, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Wonogiri Satu-satunya Zona Merah Covid-19 di Jateng, Bupati Jekek: Saya Kaget

Pria yang akrab disapa Jekek ini mengatakan, data yang dirilis per tanggal 20 Mei 2021 sampai tanggal 24 Mei 2021 terdapat selisih 123 orang jumlah kasus terkonfirmasi positif.

Selisih jumlah itu menjadikan Wonogiri masuk zona merah atau daerah dengan kerawanan tinggi penularan Covid-19.

Padahal, bila dilihat dengan kondisi riil data yang ada Wonogiri masih dikategorikan zona oranye.

“Jadi kalau disandingkan dengan LHC dan tabulasi sebenarnya zona oranye dengan potensi penularan sedang,” kata Jekek.

Baca juga: Bupati Wonogiri Minta Pemprov Jateng Tegas soal Hajatan Warga Selepas Lebaran

Jekek menyatakan, data riil Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri melansir dalam waktu sepekan terjadi 120 peningkatan kasus terkonfirmasi positif.

Dengan demikian, setiap hari terjadi penambahan kasus sekitar 22 orang.

Sementara data yang dirilis Kemenkes terjadi peningkatan kasus terjadi sebanyak 243 orang.

Menurut Jekek, peningkatan jumlah kasus selama lima hari lantaran ada mobilisasi warganya saat arus mudik dan pasca-lebaran.

Namun, hari ini dilaporkan tidak ditemukan penambahan kasus.

Sementara saat ini Pemkab Wonogiri masih menunggu 250 hasil spesimen pemeriksaan test PCR.

“Semoga hasilnya negatif semua. Tetapi kalau ada yang positif saya meyakini hasilnya tidak akan menonjol,” jelas Jekek.

Terendah di Soloraya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com