Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Jual Paksa Motor Orangtua, Sempat Peras Ibunya Rp 10 Juta jika Ingin Kendaraan Kembali

Kompas.com - 27/05/2021, 18:49 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang anak tega menjual sepeda motor orangtua sendiri secara paksa untuk foya-foya.

Kasus ini terungkap setelah polisi mengembangkan kasus sebuah kontrakan di Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung yang digerebek polisi lantaran diduga menjadi gudang penyimpanan sepeda motor hasil curian.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Riau Meroket, Satgas: Kemungkinan Diberlakukan PSBB

Penggerebekan itu terjadi pada Sabtu (22/5/2021) di Jalan Marga, Kecamatan Kemiling.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Resky Maulana mengungkapkan, fakta itu terungkap setelah pihaknya menelusuri salah satu sepeda motor yang diamankan dalam penggerebekan tersebut.

Baca juga: Satgas Sebut Kasus Covid-19 di Riau Bisa Tembus 15.000 di Bulan Ini

"Satu motor yakni Honda Beat warna merah hitam itu ternyata kasus penggelapan yang dilakukan seorang anak. Sepeda motor itu milik ibunya sendiri," kata Resky ditemui di ruangannya, Kamis (27/5/2021).

Resky mengatakan, pelaku penggelapan itu berinisial FJ (23), warga Bandar Lampung.

FJ saat ini masih dalam pengejaran kepolisian.

"Ibu pelaku datang ke sini, sambil nangis-nangis, ternyata motor itu digelapkan oleh anaknya sendiri," kata Resky.

Menurut Resky, sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor itu mulanya dibeli secara kredit oleh sang ibu berinisial SRM (40).

Mulai dari uang muka hingga pembayaran cicilan menggunakan uang milik SRM, meski kepemilikan atas nama FJ.

"Maksud ibu itu, sepeda motor itu untuk dipakai keperluan keluarga. Namun malah dilarikan oleh FJ," kata Resky.

FJ bahkan sempat mengancam dan memeras ibunya sebesar Rp 10 juta, jika ingin sepeda motor itu dikembalikan.

Namun, kemudian sepeda motor itu dijual seharga Rp 7,1 juta di market place Facebook.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Regional
Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Regional
Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Regional
Bus Rombongan 'Study Tour' Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Bus Rombongan "Study Tour" Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Regional
Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Regional
Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Regional
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Regional
Cari Rumput, Pria di Ambarawa Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Panjang

Cari Rumput, Pria di Ambarawa Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Panjang

Regional
15 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada di PKB Brebes, Hanya Satu Kader Internal

15 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada di PKB Brebes, Hanya Satu Kader Internal

Regional
Tutup FBIM dan FKN, Gubernur Kalteng: Penyelenggaraan Dua Festival Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Tutup FBIM dan FKN, Gubernur Kalteng: Penyelenggaraan Dua Festival Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Regional
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Berhasil Dipadamkan

Regional
Bus 'Study Tour' Siswa SD Tabrak Truk di OKI, 2 Orang Tewas

Bus "Study Tour" Siswa SD Tabrak Truk di OKI, 2 Orang Tewas

Regional
Naik ke Candi Borobudur, Jokowi Hanya Sampai Lantai 3 karena Cape

Naik ke Candi Borobudur, Jokowi Hanya Sampai Lantai 3 karena Cape

Regional
Detik-detik Kawah Wisata di Lampung Barat Erupsi, Dentuman Keras Pertama Kali Terjadi

Detik-detik Kawah Wisata di Lampung Barat Erupsi, Dentuman Keras Pertama Kali Terjadi

Regional
Pria Ditemukan Tewas di Saluran Drainase, Diduga Korban Kecelakaan

Pria Ditemukan Tewas di Saluran Drainase, Diduga Korban Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com