Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Covid-19 di Riau Meroket, Satgas: Kemungkinan Diberlakukan PSBB

Kompas.com - 27/05/2021, 18:41 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Provinsi Riau saat ini mengalami peningkatan yang drastis.

Kemarin, Rabu (26/5/2021) kasus positif Covid-19 di Riau tertinggi se-Indonesia dengan angka 739 orang.

Hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk memutus lajunya penyebaran virus mematikan itu.

Baca juga: Satgas Sebut Kasus Covid-19 di Riau Bisa Tembus 15.000 di Bulan Ini

Menurut Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, saat ini harus ada gebrakan yang baru untuk memutus penyebaran Covid-19.

"Lonjakan kasus positif Covid-19 di Riau menjadi 'PR' besar bagi kita bersama. Tentu harus ada langkah baru yang harus dilakukan, terutama pemerintah kabupaten dan kota. Namun, masyarakat juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Yovi dalam konferensi pers di Gedung Daerah Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Kamis (27/5/2021) siang.

Baca juga: Tertinggi Se-Indonesia, Riau Pecahkan Rekor 739 Kasus Sehari, Satgas Covid-19: Cambuk bagi Kita

Jika tidak dilakukan kebijakan yang luar biasa, kata dia, bulan Juni dan Juli 2021, diprediksi akan menjadi puncaknya penyebaran Covid-19.

Karena untuk bulan Mei ini saja, penambahan kasus positif Covid-19 sangat jauh meningkat. Dalam sehari, angkanya di atas 500 hingga 600 kasus.

Bahkan, kemarin angka paling tinggi secara nasional, yakni 739 kasus. Terdapat 27 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus semakin tinggi, Yovi mengaku sudah berbicara dengan Gubernur Riau, Syamsuar dan Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed untuk menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com