Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi CPNS Segera Dimulai, Bupati: Dekati Tuhan, Jangan Dekati yang Ngaku Calo

Kompas.com - 25/05/2021, 11:56 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Rekrutmen untuk seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dimulai akhir Mei 2021.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, seleksi calon ASN dilakukan secara transparan sejak proses pendaftaran hingga selesai. Semuanya berbasis sistem online.

Ia meminta agar calon peserta tidak mempercayai siapa pun yang menjanjikan dapat meloloskan dalam seleksi tahun ini dengan meminta imbalan tertentu.

"Jangan percaya orang yang ngaku-ngaku 'sakti’ bisa meloloskan jadi ASN alias menjadi calo. Jangan mau dimintai uang,” ujar Ipuk, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Preman Terminal Keroyok Anggota TNI AL, Korban Diteriaki Maling Saat Ambil Baju untuk Ibadah

Ia mengatakan, jika ingin sukses dan lolos, maka harus belajar, siapkan diri, dan berdoa.

"Dekati Tuhan dengan selalu berdoa, bukan dekati yang ngaku calo. Tidak ada jurus orang dalam, di penerimaan ASN,” kata dia.

Pendaftaran seleksi calon ASN tahun ini direncanakan akan dimulai 31 Mei hingga 21 Juni mendatang.

Sementara seleksi administrasi dan pengumuman hasil seleksi administrasi dijadwalkan 1 sampai 30 Juni.

“Namun, kepastian waktunya kami menunggu keputusan dari pemerintah pusat,” kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi, Nafiul Huda.

Huda menuturkan, semua proses pendaftaran dilakukan secara online di www.sscasn.bkn.go.id.

Sementara proses seleksi kompetensi digelar dengan skema computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) atau computer based test (CBT) Kemendikbud RI.

“Sehingga semua basisnya sistem teknologi, tidak bisa diintervensi siapapun,” ujar Huda.

Tahun ini, Pemkab Banyuwangi mendapat kuota 3.937 calon ASN, yang terdiri atas 3.624 tenaga guru, 237 tenaga kesehatan, dan 76 tenaga teknis lainnya.

Khusus untuk guru, seluruh lowongan yang tersedia adalah untuk formasi PPPK.

Rinciannya, sebanyak 764 lowongan guru sekolah menengah pertama (SMP), 2.308 guru kelas, dan 552 guru pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes) sekolah dasar (SD).

Baca juga: Detik-detik Anggota TNI AL Dikeroyok 10 Preman di Terminal, Korban Diteriaki Maling Saat Bawa Motor

Sementara tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan lain sebanyak 313 formasi.

Rinciannya, formasi CPNS tenaga kesehatan sebanyak 115 orang dan PPPK tenaga kesehatan sebanyak 122 orang.

Selebihnya, total lowongan tenaga teknis lainnya sebanyak 76 formasi, yakni 41 CPNS dan 35 PPPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com