Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Kemunculan Makam Misterius Berukuran Jumbo di Lebak, Saat Dibongkar Ternyata Kosong

Kompas.com - 24/05/2021, 15:52 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Warga kampung Malegor, Desa Sukamarga, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, dihebohkan dengan kemunculan puluhan makam misterius di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.

Makam-makam tersebut berukuran tidak biasa.

Ukurannya 3 hingga 5 meter. Jumlah makam yang sudah dibangun ada 34.

"Yang sudah jadi, sudah dibagusin ada 12 makam. Yang konstruksinya sudah dibuat 22, rencananya akan dibangun 99 makam," kata Herman, ketua RT setempat kepada wartawan di Sajira, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Perwakilan Suku Baduy Bertemu Bupati Lebak, Minta Pemerintah Bantu Jaga Hutan Sakral

Suherman mengatakan, makam tersebut mulai jadi perhatian warga pada saat bulan Ramadhan kemarin.

Saat itu, banyak warga yang ziarah dan menemukan bangunan makam yang tidak biasa.

Warga yang curiga kemudian melaporkan makam misterius itu ke tokoh masyarakat setempat.

Setelah itu diketahui bahwa makam-makam tersebut dibangun oleh seorang warga.

"Sudah dicari pelakunya, namanya Anang, sudah dimusyawarahkan kemarin di kantor desa," kata Herman.

Baca juga: Gelar Tradisi Seba Baduy Secara Sederhana Saat Pandemi, Bupati Lebak Minta Maaf

Menurut Herman, saat dikonfirmasi oleh warga lainnya, Anang mengakui bahwa dia membangun makam untuk dijadikan sebagai petilasan.

Anang mengklaim bahwa makam itu adalah milik sejumlah wali dan sahabat nabi.

"Pengakuan Pak Anang, itu makam Wali Songo, Sultan Hasanuddin, Abdul Qadir Jaelani hingga Sayyidina Ali," kata Herman.

 

Berdasarkan hasil kesepakatan bersama, makam kemudian akan dibongkar, lantaran dinilai sudah menyimpang.

Camat Sajira Rahmat mengatakan, kehebohan terkait penemuan makam tersebut kini sudah berhasil diredam.

Menurut dia, semuanya sudah diselesaikan secara musyawarah.

"Memang tidak sesuai dengan kultur warga sini. Jadi sesuai kesepakatan, hari ini dibongkar," kata Rahmat.

Pantauan Kompas.com di lokasi pemakaman, puluhan orang membongkar seluruh makam jumbo tersebut.

Warga memugar fondasi makam hingga menggali lubangnya. 

Kemudian, dari sebagian makam yang sudah dibongkar, ternyata isinya kosong.

"Tidak ada isi apa-apa, kosong," kata Nana, salah satu warga yang turut menggali makam.

Hingga saat ini, pembongkaran makam terus berlangsung.

Namun, warga setempat melarang awak media mengambil foto makam tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com