Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Beli Sosis, Gadis Remaja Ini Ditemukan Tewas dalam Karung, Begini Ceritanya

Kompas.com - 23/05/2021, 12:52 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Pamit beli sosis, seorang gadis remaja berinisial MS alias Sela (13) warga Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara, ditemukan tewas dalam karung di sebuah perkebunan, Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 23.30 Wita.

Saat ditemukan warga, bagian leher korban patah. Diduga gadis remaja ini korban perkosaan sebelum dibunuh.

Ayah Sela, Edy mengatakan, sebelum anaknya ditemukan tewas dalam karung, korban sempat meminta uang Rp 3000 untuk membeli sosis.

Baca juga: Akhir Pelarian Sopir Truk yang Bunuh 2 Remaja Putri lalu Perkosa Mayatnya

Namun, hingga malam hari MS tak kunjung pulang ke rumah.

"Malam itu, saya mengajak Sela bersama adiknya untuk ke ibadah kolom. Tapi Sela tidak ikut dan hanya meminta uang Rp 3.000 untuk membeli sosis," kata Edy saat diwawancara di rumah duka, Jumat (21/5/2021) malam.

Kata Edy, saat membeli sosis, korban sempat bertemu dengan kakaknya Arlando Sulu yang sedang bermain dengan temannya.

Saat itu, lanjut Edy, kakaknya menyuruhnya pulang.

"Kakaknya sudah menyuruhnya pulang, namun dia tak mau pulang," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Temuan Mayat Gadis dalam Karung di Minahasa, Ayah Korban: Sela Tak Pulang Usai Pamit Beli Sosis

Setelah itu korban tak kunjung pulang ke rumah hingga Rabu (19/5/2021) pagi.

Karena tak kunjung pulang, Edy bersama saudaranya melakukan pencarian terhadap MS. Namun, korban juga tidak menemukannya sampai Kamis (20/5/2021).

Edy kemudian berinisiatif mengajak beberapa warga untuk membantu mencari korban. Ada sekitar sembilan warga desa setempat membantu mencari korban.

Baca juga: Gadis Remaja yang Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Kebun Warga Diduga Dibunuh

Mereka berpencar di kawasan perkebunan Desa Koha. Lalu seorang warga bernama Andi Tumewu, kemudian Adni melihat sebuah karung berwarna putih yang diletakan di bawah pohon pala.

Andi pun berteriak memanggil temannya. Rijel Runtulalo, warga lainnya yang penasaran kemudian membuka karung tersebut, Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 23.30 Wita.

Betapa terkejutnya warga saat membuka karung tersebut ada jasad korban di dalamnya.

Baca juga: Sehari Tak Pulang ke Rumah, Seorang Gadis Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Kebun Warga

Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli menduga, korban tewas diduga dibunuh, Sebab. pada tubuh korban ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Saat ini kita sedang kembangkan untuk mencari siapa pelakunya. Tetapi sudah ada gambaran namun masih dicari dan nanti kita akan informasikan lebih lanjut," kata Laoli, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Kan Sudah Ada Pemakaman Khusus Covid-19, Kenapa Harus di Sini

Masih kata Laoli, sebelum ditemukan tewas di kebun warga, korban ini satu malam tidak kembali ke rumahnya.

Mengetahui korban tak kembali ke rumah, lanjutnya, pihak keluarga bersama dengan warga lantas mencari keberadaan korban hingga akhirnya ditemukan sudah tewas dalam karung.

"Mayat korban ditemukan di dalam karung di sebuah perkebunan," ungkapnya.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

 

(Penulis Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor: Aprillia Ika, Donny Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com