Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gali Fondasi, Warga Jombang Temukan 25 Kg Koin Kuno dan Pecahan Bata Era Majapahit

Kompas.com - 22/05/2021, 07:36 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Uang logam kuno ditemukan warga Dusun Betek Selatan, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (20/5/2021).

Penemuan itu berawal saat sejumlah warga menggali tanah untuk membangun fondasi rumah di pekarangan milik Suyitno, warga setempat, Kamis pagi.

Awalnya, saat menggali tanah pada kedalaman sekitar 10 sentimeter, warga yang menggali tanah menemukan pecahan tembikar.

Kemudian, saat menggali tanah hingga kedalaman 20 sentimeter, warga menemukan koin berbentuk bulat dan terdapat lubang di bagian tengah.

Baca juga: Asal-usul Kampung Gelgel, Desa Islam Tertua di Bali, Berasal dari 40 Prajurit Muslim dari Majapahit

Pada titik lokasi yang sama, koin yang diidentifikasi sebagai uang logam kuno tersebut ditemukan cukup banyak.

Oleh warga yang menggali tanah, logam kuno yang ditemukan tersebut diangkat dari tanah, lalu dikumpulkan pada tiga buah timba.

Penemuan benda kuno tersebut kemudian dilaporkan ke pemerintahan desa, lalu ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, serta ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.

Arkeolog BPCB Jawa Timur Muhammad Ichwan mengungkapkan, logam kuno yang ditemukan warga saat menggali tanah untuk membangun rumah jumlahnya cukup banyak.

Baca juga: Cangkul Dikira Kena Batu, Sayuti Temukan Kendil Berisi Koin Kuno

25 kg koin kuno

Uang kepeng dari Cina ditemukan di Desa Betek Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, saat warga menggali tanah untuk membangun fondasi rumah, Kamis (20/5/2021).KOMPAS.COM/HANDOUT Uang kepeng dari Cina ditemukan di Desa Betek Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, saat warga menggali tanah untuk membangun fondasi rumah, Kamis (20/5/2021).
Saat dimasukkan karung, volumenya hampir setengah karung plastik. Adapun beratnya, sebanyak 25,25 kilogram.

"Waktu kita timbang, beratnya mencapai 25,25 kilogram," ungkap Ichwan kepada Kompas.com, Jumat.

Ichwan mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi, logam kuno dengan lubang pada bagian tengah tersebut merupakan uang kepeng.

Uang kepeng merupakan mata uang dari China yang menjadi alat transaksi perniagaan pada masa lalu.

"Hasil identifikasi kami, logam kuno itu adalah uang kepeng. Mata uang ini dari China," kata Ichwan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com