Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Gadis yang Ditemukan Membusuk di Hutan Ditangkap, Pelaku Sopir Truk

Kompas.com - 21/05/2021, 14:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Periksa saksi selama 4 hari

Penangkapan ini, kata Krisna, dilakukan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan selama empat hari terhadap sejumlah saksi.

Selain itu polisi juga melakukan pemantauan melalui kamera CCTV yang terpasang di lokasi indekos korban serta memeriksa ponsel.

Berbekal informasi itu, polisi lalu menangkap pelaku.

"Pelaku ini kita tangkap saat mengendarai truk dan berdasarkan interogasi pelaku mengakui pembunuhan itu," kata Krisna.

Baca juga: Wakil Gubernur Papua Meninggal Dunia di RS Abdi Waluyo Menteng, Ini Kata Sekda

Polisi amankan barang bukti dan dalami motif

Pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan tewas membusuk di hutan. (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere) Pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan tewas membusuk di hutan. (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah pisau, sandal, pakaian dalam dan beberapa potong pakaian.

Penyidik Direktorat Reskrimum Polda NTT masih mendalami motif pembunuhan ini. Kasus selanjutnya akan diserahkan ke Polres Kupang.

Sebelumnya, Januario Amtiran (18), warga Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terkejut lantaran menemukan sesosok jenazah perempuan tanpa identitas.

Ironisnya, mayat itu sudah dalam kondisi hancur, membusuk dan dipenuhi belatung.

Jaruario menemukan mayat itu, saat melakukan pemetaan lokasi untuk perusahaan PT Dwimukti Graha Elektrindo bersama rekannya Arif Purwanto (38).

Baca juga: Pamit Melamar Kerja dan Hilang 4 Hari, Nona Ditemukan Tewas Membusuk dan Dipenuhi Belatung

"Penemuan mayat tanpa identitas itu tadi sore, sekitar puku 14.15 WITA," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (17/5/2021) malam.

Mayat perempuan itu, akhirnya terungkap identitasnya, setelah pihak keluarga mengenali jenazah.

Jenazah itu diketahui bernama Yuliani Apriani Welkis alias Nona (19), warga Dusun Tuasene, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Noelmina, Kornelis Riwu Djita, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (18/5/2021) petang.

"Betul itu warga saya. Tadi malam jenazahnya sudah diambil oleh keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com