Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majikan Pergi, ART di Banyumas dan Pacarnya Gasak Perhiasan Senilai Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 21/05/2021, 11:37 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Polisi menangkap wanita berinisial MAR (29), mantan asisten rumah tangga (ART), dan pacarnya berinisial FK (33), warga Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Mereka diduga berkomplot mencuri perhiasan senilai puluhan juta rupiah milik mantan majikannya berinisial RS (35), warga Kelurahan Pabuwaran, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengatakan, pelaku diduga telah melakulan aksi pencurian sebanyak dua kali.

"Pertama, pada akhir April, saat tiba di kantor, korban mendapati smartphone Samsung A7 miliknya tidak ada di dalam tas," kata Berry kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (21/5/2011).

Baca juga: ART di Cengkareng Disebut 4 Kali Aniaya Majikannya yang Lansia

Korban juga kehilangan perhiasan senilai lebih dari Rp 25 juta. Perhiasan itu antara lain berupa kalung, liontin berlian, cincin, dan gelang.

"Jadi pada hari Kamis (13/5/2021) saat bersih-bersih kamar dan membuka laci meja rias, korban memeriksa kotak perhiasan, tapi ternyata perhiasan di dalam sudah tidak ada," ujar Berry.

Berry mengatakan, MAR melakukan aksi pencurian saat majikannya pergi. Barang hasil curian kemudian diserahkan kepada pacarnya yang telah menunggu di luar rumah.

Baca juga: Majikan yang Paksa ART Makan Kotoran Kucing Langsung Ditahan Usai Diperiksa

Berry mengatakan, kasus tersebut terungkap saat pelaku menjual sejumlah perhiasan tanpa dilengkapi kuitansi pembelian.

"Barang hasil kejahatan kemudian dijual dan dari hasil penjualan tersebut mendapatkan uang sebesar Rp 7,2 juta. Uang tersebut digunakan pelaku untuk membeli dua ponsel, pakaian, kerudung, sisanya habis digunakan untuk keperluan sehari-hari," kata Berry.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 36 subsider 362 juncto Pasal 64 KUHP dengan ancaman pidana paling lama tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com