Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pembegal Sopir Taksi Online, Ditangkap Kurang dari 24 Jam, Mengaku Takut Lakukan Aksi Ini

Kompas.com - 21/05/2021, 11:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pelaku pembegalan terhadap pengemudi taksi online di Kabupaten Lebak, Banten, akhirnya ditangkap polisi.

Ada lima orang yang diringkus, yakni berinisial AGS (25), RD (20), IM (21), FB (24), dan satu pelaku lainnya masih di bawah umur.

Komplotan tersebut ditangkap tak kurang dari 24 jam usai mereka melakukan aksi pembegalan terhadap Epi Hanapi (45).

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Lebak AKBP Ade Mulyana menuturkan, para pelaku diciduk di kawasan Rangkasbitung, Lebak, pada Rabu (19/5/2021) malam.

"Jam 22.00 WIB kita mengamankan dua orang, diamankan di Rangkasbitung kemudian dilakukan pengejaran pelaku lainnya, kurang dari 24 jam seluruh pelaku ditangkap," ujarnya, Kamis (20/5/2021).

Kata Ade, kelima orang pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Mereka juga sudah mengakui perbuatannya.

Baca juga: Komplotan Begal Penembak Sopir Taksi Online 10 Kali di Lebak Akhirnya Tertangkap

Baru pertama lakukan pembegalan

Lima pelaku begal yang menembak sopir taksi online dihadirkan di Polres Lebak, Banten saat konferensi pers, Kamis (20/6/2021).KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Lima pelaku begal yang menembak sopir taksi online dihadirkan di Polres Lebak, Banten saat konferensi pers, Kamis (20/6/2021).

Ade menyampaikan, berdasar keterangan yang diperoleh dari para pelaku, mereka mengaku baru pertama kali melakukan aksi pembegalan ini.

Namun, lanjutnya, keterangan tersebut masih akan didalami.

Seorang pelaku, RD, bertugas untuk menembak korban hingga tewas. Apabila korban meninggal, RD pula yang ditugasi membuang mayatnya.

Dalam melakukan aksinya, dia menggunakan airsoft gun. Waktu itu, RD menembaki kepala dan pundak Epi.

RD mengaku, dalam melaksanakan aksinya, dia sebenarnya takut.

“Takut, karena pertama kali diajak," ucapnya saat dihadirkan dalam konferensi pers di Markas Polres Lebak.

Usai gagal melakukan pembegalan karena korban melakukan perlawanan dan bahkan mengajak berduel, para pelaku kabur ke hutan.

Mereka kemudian dijemput oleh pelaku lainnya, FB.

Baca juga: Alasan 4 Begal Kabur Saat Ditantang Duel, Kaget Korbannya Berani Padahal Sudah Ditembak

Halaman:


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com