KULON PROGO, KOMPAS.com – Pedagang pasar, pengunjung pasar, sekuriti dan pengelola pasar, tukang parkir hingga tukang becak berdiri dalam sikap sempurna di Pasar Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari ini, Kamis (20/5/2021) 10.00 WIB.
Hal ini dilakukan saat berkumandang lagu "Indonesia Raya".
Momen itu berlangsung singkat sekitar 80 detik. Sebagian pengunjung ada yang berhenti lalu berdiri sambil menyanyikan syair lagu kebangsaan itu.
“Saya tidak terkejut ada kegiatan seperti ini karena sudah sering dilakukan di pasar ini. Jadi sering ketemu seperti ini,” kata Oktaviana asal Srikayangan, Kapanewon Sentolo, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Pedagang Pasar Beringharjo Kompak Sikap Sempurna Saat Indonesia Raya Berkumandang
Oktaviana sedang membeli emas ketika berlangsung momen tersebut. Dia turut mengambil sikap sempurna sampai "Indonesia Raya" selesai diputar.
“Dari dulu sudah sering ada di (pasar) ini. Jadi sudah terbiasa,” kata Oktaviana.
Lagu Indonesia Raya berkumandang di pasar ini jadi bagian dari Gerakan Indonesia Raya Bergema yang diluncurkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dari Kompleks Kepatihan Yogyakarta.
Gerakan tepat pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai kampanye untuk terus mengobarkan nasionalisme rakyat Indonesia dilandasi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca juga: Mulai Besok, Lagu Indonesia Raya Dikumandangkan di DIY Tiap 10.00 WIB
Lagu pun dikumandangkan di ruang publik, seperti lembaga pendidikan, kantor pemerintah atau swasta, pusat belanja, objek wisata dan lainnya.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Wates, Riok Sudaryo menceritakan, semua telah disiapkan sejak menerima surat pemberitahuan Dinas Perdagangan Kulon Progo pada Rabu (19/5/2021).
Warga pasar menyambut dengan terbuka.
“Semua warga pasar menyambut baik karena lagu kebangsaan ini memang kita junjung tinggi,” kata Riok.
Seorang tukang becak bernama Narto juga mengaku tidak terkejut dengan kebijakan seperti ini.
Baca juga: Dukung Gagasan Sri Sultan, Ganjar Minta Warga Jateng Kumandangkan Indonesia Raya
Menurut dia, selama ini pengelola pasar memang cukup giat menggalang semangat kebangsaan di antara warga pasar.
Misal, lewat upacara bendera pada hari Senin maupun di hari-hari besar negara.
“Karena di sini sering upacara bendera, tapi itu dulu. Kita juga ikut. Sekarang berhenti karena Covid-19,” kata Narto yang selalu mangkal depan gerbang gedung pasar
Ia menceritakan, Rabu pagi dirinya mendengar pengumuman rencana pemutaran lagu Indonesia Raya tiap 10.00 WIB.
Baca juga: Pemerintah DIY Bakal Wajibkan Instansi-instansi Kumandangkan Indonesia Raya Setiap Pukul 10.00 WIB
Warga pasar dan pengunjung wajib menunjukkan sikap sempurna ketika lagu diperdengarkan. Tidak ada persiapan khusus untuk kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan ini terasa baik terkait kesatuan persatuan bangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.