Sementara, lanjutnya, penumpang yang duduk di sebelahnya mencoba mengambil kunci mobil, namun berhasil dihalanginya.
Merasa nyawanya terancam, Epi kemudian keluar dari mobil dan mengajak empat kawanan begal tersebut untuk berduel.
Namun, saat diajak berduel di luar, empat pelaku yang hendak membegalnya malah kabur ke dalam hutan.
"Mungkin enggak sangka saya masih bisa melawan, sebelumnya di dalam mobil juga sempat saya tangkis," ungkapnya.
Usai kejadian itu, korban langsung pulang ke rumah dan keesokan harinya melapor ke Polsek Lebak.
"Sudah diterima dan sedang diproses," kata petugas piket PPA Satreskrim Polres Lebak, Brigadir Limbong.
Diketahui, senjata yang digunakan pelaku untuk menembak korban adalah airsoft gun.
Hal itu diketahui dari peluru yang ditemukan berceceran di dalam mobil miliknya.
Tak hanya itu, di dalam mobilnya juga ditemukan benda diduga alat setrum yang dibungkus plastik.
Baca juga: Brigadir Agus Telantar 10 Hari di Merak, Ini Kata Polda Lampung
(Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.