Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Masuk Jakarta Baru 21.000, Kakorlantas: Arus Balik Belum Tampak

Kompas.com - 17/05/2021, 07:51 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mengungkapkan, arus balik mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah belum tampak. Sebab, kendaraan yang masuk Jakarta diprediksi baru 21.000.

Istiono menyampaikan, volume kendaraan dari Jawa Tengah yang masuk ke Jakarta turun 52 persen. Kemudian, dari Jawa Barat ke Jakarta turun 56 persen dan dari Sumatera turun 37 persen.

"Kalau kita monitor samapai malam hari ini, arus balik belum tampak," kata Istiono dalam keterangannya saat meninjau pelaksanaan rapid test antigen di Rest Area Kilometer 34 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (16/5/2021) malam.

Baca juga: Operasi Ketupat Berakhir 17 Mei, Pengamanan Arus Balik Pemudik Tetap Dilakukan hingga 24 Mei

Sebab, kata dia, kendaraan yang masuk ke Jakarta baru sebanyak 21.000, sedangkan biasanya arus balik di atas 60.000. Pihaknya akan terus memantau pergerakan arus balik mudik.

"Kalau kita lihat dari jalur Jatim, Jateng, Jabar menuju Jakarta ini arus masih di bawah normal," ungkap dia.

Istiono mengungkapkan, di Rest Area Kilometer 34 Tol Jakarta-Cikampek dan pos Kedungwaringin telah dilakukan tes antigen secara acak kepada 1.847 pengendara. Empat di antaranya reaktif.

Baca juga: Belum Ada Peningkatan Arus Balik, Menhub Budi Karya: Secara Kuantitatif di Bawah 60 Persen...

Sementara untuk di seluruh Indonesia, Minggu (16/5/2021), tes antigen acak dilakukan kepada 13.675 orang. Hasilnya, 72 orang reaktif.

Pada hari yang sama, petugas gabungan juga memutarbalikkan 42.307 kendaraan. Kemudian, selama operasi dari Sumatera hingga Bali sebanyak 453.450 kendaraan.

Istiono mengatakan, dalam dua hari terakhir, kendaraan yang diputar balik dikonsentrasikan di tempat wisata lantaran overload.

"Harus kita manage untuk supaya tidak terjadi kerumunan," ungkapnya.

Ia pun berharap masyarakat memahami kondisi ini. Petugas di lapangan, kata dia, telah bekerja maksimal untuk menekan penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com