Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP DIY Berikan Sanksi terhadap 878 Wisatawan yang Melanggar Protokol Kesehatan

Kompas.com - 16/05/2021, 16:53 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan sanksi penyitaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) terhadap 878 wisatawan yang melanggar protokol kesehatan, selama 13 hingga 15 Mei 2021.

"Sanksinya berupa pengamanan KTP, kemudian yang bersangkutan diminta ke posko untuk dibina dan membuat surat pernyataan, selama tanggal 13-15 itu ada 878 pelanggaran tidak memakai masker," kata Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad, saat dihubungi, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Berwisata di Yogya, Wisatawan Asal DIY Tidak Diwajibkan Bawa Surat Keterangan Sehat

Noviar mengatakan, selama libur Lebaran pihaknya menerjunkan 328 personel di pos penyekatan dan pengawasan protokol kesehatan di 37 titik.

Titik pengawasan protokol kesehatan tersebar di empat kabupaten, yakni Gunungkidul, Kulon Progo, Bantul dan Sleman.

"Satpol PP DIY ikut membantu Polda DIY untuk melakukan penyekatan di tiga perbatasan dan satu regu ikut bersama Polda DIY lakukan operasi masker di ring road," kata Noviar.

Ia mengakui pihaknya kesulitan dalam mengawasi wisatawan, terutama di lokasi wisata yang ramai pengunjung seperti di Pantai Glagah. Protokol menjaga jarak sulit diterapkan karena ramainya wisatawan.

"Di titik-titik tertentu bisa (menjaga jarak), kalau di titik yang padat contohnya di Pantai Glagah itu ramai lokasinya ya kerumunan susah dihindari. Terutama kerumunan dalam satu keluarga," katanya.

Baca juga: Pengunjung Asal DIY Tidak Wajib Bawa Surat Negatif Covid-19 Saat Berwisata di Yogyakarta

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menyampaikan, Satgas Covid harus siaga penuh setelah liburan Lebaran kali ini, mengingat jumlah wisatawan yang datang cukup banyak sehingga sulit untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Kegiatan silaturahmi door to door sebagian besar digantikan dengan ikrar syawalan setelah shalat Idul Fitri dan pertemuan dilakukan dengan daring. Tetapi pada sisi lain di tempat tempat wisata tertentu masih terjadi kerumunan besar dan pelanggaran protokol kesehatan," kata Huda.

Menurut dia, kondisi ini cukup mengkhawatirkan, karena tren setiap setelah libur panjang selalu terjadi kenaikan kasus yang signifikan. Ia berharap tidak terjadi lonjakan kasus setelah libur panjang lebaran.

Untuk itu pihaknya meminta satgas untuk menyiapkan kemungkinan terburuk, sehingga jika terjadi lonjakan kasus masyarakat tidak kesulitan mengakses rumah sakit.

"Kami minta agar persiapan untuk menaikkan kapasitas rumah sakit dilakukan sejak dini, dari sisi anggaran, SDM, koorsdinasi, APD, sistem dan semua yang diperlukan. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan segera bisa ambil langkah cepat," ujar Huda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com