Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sumbar Rayakan Idul Fitri

Kompas.com - 11/05/2021, 19:23 WIB
Perdana Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan hari raya Idul Fitri jatuh pada 12-13 Mei 2021.

Sekitar 2.500 jemaah Naqsabandiyah yang tersebar di Sumbar hari ini terakhir berpuasa dan melaksanakan takbiran pada malam harinya.

"Pelaksanaan shalat Idul Fitri dilaksanakan besok di masjid," kata Sekretaris Naqsabandiyah Sumbar Edizon Revindo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Warga Kota Padang Diminta Shalat Id di Rumah, Takbiran Keliling dan Halalbihalal Dilarang

Edizon mengatakan, Naqsabandiyah tidak menggunakan metode rukyat seperti yang dilakukan oleh pemerintah dalam menentukan dimulainya bulan puasa dan penetapan hari raya Idul Fitri.

Jauh-jauh hari, kata dia, Naqsabandiyah sudah tahu hari pelaksanaan ibadah puasa dan penetapan Lebaran.

"Kita menggunakan metode penetapan melalui kalender munjid. Puasa kemarin ditetapkan lima hari lebih cepat dari puasa tahun sebelumnya," kata Edizon.

Menurut Edizon, awal puasa tahun lalu jatuh pada hari Kamis sehingga puasa tahun ini jatuh pada Senin 12 April 2021.

"Kemudian untuk Lebaran ditetapkan setelah 30 hari puasa dan jatuh pada 12 Mei 2021 yaitu besok," jelas Edizon.

Baca juga: Takbir Keliling Ditiadakan di Palembang, Masjid Diizinkan Gelar Shalat Idul Fitri

Sedangkan untuk Idul Adha ditetapkan sesuai dengan hari awal puasa yaitu Senin sehingga jatuh pada 19 Juli 2021.

"Ada sekitar 2.500 jemaah tarekat Naqsyabandiyah yang ada di Sumbar mereka tersebar di Padang, Pesisir Selatan, Payakumbuh, Pasaman, Pasaman Barat, Kabupaten Solok, Solok Selatan dan lainnya," jelas Edizon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com