Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takbir Keliling Ditiadakan di Palembang, Masjid Diizinkan Gelar Shalat Idul Fitri

Kompas.com - 09/05/2021, 15:19 WIB
Aji YK Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah kota Palembang meniadakan takbir keliling pada Lebaran 2021.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palembang Deni Priansyah mengatakan, pelaksanaan malam takbiran hanya diperbolehkan di masjid.

Baca juga: 1 Juta Pemudik Berpotensi Tiba di Jateng, Ganjar Minta Pemeriksaan Dilakukan Sampai Tingkat RT

 

Sementara, untuk takbir keliling ditiadakan karena kondisi pandemi Covid-19. Sebab, pemerintah khawatir takbir keliling menimbulkan kerumunan.

"Takbir keliling di malam lebaran ditiadakan. Tetapi jika kegiatan malam takbiran ingin dilaksanakan di masjid maupun mushala, hanya 10 persen jemaah dari kapasitas tempat ibadah dengan tetap taat prokes ketat," kata Deni saat dikonfirmasi, Minggu (9/5/2021).

Menurut Deni, malam takbiran sebetulnya lebih khusyuk dilakukan di masjid. Selain dapat berjalan lancar, masyarakat juga bisa menjaga protokol kesehatan.

"Kemenag Palembang melarang kegiatan takbiran berkeliling di luar tempat ibadah untuk mengantisipasi keramaian," ujarnya.

Masjid diizinkan gelar shalat Idul Fitri berjemaah

Meski takbir keliling ditiadakan, masjid tetap diizinkan menggelar shalat Idul Fitri. Asal, berada di zona hijau, oranye, dan kuning.

Sementara masjid yang berada di zona merah tak diperkenankan menggelar shalat berjemaah. Masyarakat di wilayah zona merah Covid-19 diminta shalat di rumah masing-masing.

Baca juga: Mabuk Minuman Beralkohol, Pria Ini Tiba-tiba Tendang dan Bacok Istrinya yang Sedang Masak

Hal itu juga berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam panduan pelaksanaan ibadah hari raya Idul Fitri tahun 2021.

"Karena sekarang Palembang masih melakukan PPKM Mikro, wilayah yang boleh menggelar shalat Id harus lebih dulu berkoordinasi dengan posko PPKM terdekat. Selain itu, harus menyiapkan tenaga pengawas agar prokes tetap berjalan," jelas Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com