TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Rombongan pemudik motor beberapa kali coba menerobos petugas penjagaan Pos Gentong, Tasikmalaya pada Sabtu (8/5/2021) tengah malam.
Mereka mengaku mencoba mudik malam mencari kelemahan petugas jaga penyekatan supaya bisa tancap gas melewati pos penjagaan.
"Kita dari Karawang, sengaja kita pulang jam segini, baru libur pabrik. Ini kan Lebaran, kenapa kita gak boleh pulang mudik. Tadi kita bisa di Cileunyi sama Karawang, kenapa di sini gak bisa, aneh," jelas salah seorang pemudik yang enggan menyebut nama yang sempat adu argumen bersama teman-temannya dengan petugas jaga di Pos Gentong, Tasikmalaya, Sabtu tengah malam.
Rombongan pemudik motor tersebut sengaja pulang bersama-sama konvoi pakai motor untuk memaksakan pulang ke kampung halamannya.
Mereka mengaku tak membawa surat keterangan apapun, namun bersikukuh ingin pulang mudik ke wilayahnya masing-masing.
"Ini kami mau ada yang ke Banjar, Purwokerto sama Cilacap. Kami kan gak dikasih apa-apa di pabrik, kami hanya ingin pulang," tambah seorang pemudik motor yang diamini rekan-rekannya.
Baca juga: Detik-detik Ratusan Pemudik Motor Terobos Pos Penyekatan di Karawang, Ini Videonya
Sementara itu, Kepala Pos Pam Gentong, Tasikmalaya, Kompol Gunarto, mengaku pihaknya langsung memutarbalikan rombongan pemudik motor yang tak bisa menunjukkan surat keterangan pengecualian mudik.
Pihaknya sekaligus mengimbau kepada mereka untuk bekerjasama pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
"Kami terpaksa putar balikan, karena rombongan pemudik motor itu tak bisa menujukkan surat keteranga apapun," tambah dia.
Baca juga: Beralasan Akan Menikah, Pemudik Ini Lolos dari Pos Penyekatan