Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Dini Hari, Rombongan Pemudik Motor Berkali-kali Coba Terobos Penyekatan di Gentong

Kompas.com - 10/05/2021, 13:04 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Rombongan pemudik motor beberapa kali coba menerobos petugas penjagaan Pos Gentong, Tasikmalaya pada Sabtu (8/5/2021) tengah malam.

Mereka mengaku mencoba mudik malam mencari kelemahan petugas jaga penyekatan supaya bisa tancap gas melewati pos penjagaan.

"Kita dari Karawang, sengaja kita pulang jam segini, baru libur pabrik. Ini kan Lebaran, kenapa kita gak boleh pulang mudik. Tadi kita bisa di Cileunyi sama Karawang, kenapa di sini gak bisa, aneh," jelas salah seorang pemudik yang enggan menyebut nama yang sempat adu argumen bersama teman-temannya dengan petugas jaga di Pos Gentong, Tasikmalaya, Sabtu tengah malam.

Baca juga: Kisah Pemudik Pulang Pakai Travel ke Tasik: Ongkos 4 Kali Lipat, Bonus Surat Negatif Antigen, Dijamin Lolos Pos Penyekatan

Sengaja konvoi bareng

Rombongan pemudik motor tersebut sengaja pulang bersama-sama konvoi pakai motor untuk memaksakan pulang ke kampung halamannya.

Mereka mengaku tak membawa surat keterangan apapun, namun bersikukuh ingin pulang mudik ke wilayahnya masing-masing.

"Ini kami mau ada yang ke Banjar, Purwokerto sama Cilacap. Kami kan gak dikasih apa-apa di pabrik, kami hanya ingin pulang," tambah seorang pemudik motor yang diamini rekan-rekannya.

Baca juga: Detik-detik Ratusan Pemudik Motor Terobos Pos Penyekatan di Karawang, Ini Videonya

Sementara itu, Kepala Pos Pam Gentong, Tasikmalaya, Kompol Gunarto, mengaku pihaknya langsung memutarbalikan rombongan pemudik motor yang tak bisa menunjukkan surat keterangan pengecualian mudik.

Pihaknya sekaligus mengimbau kepada mereka untuk bekerjasama pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.

"Kami terpaksa putar balikan, karena rombongan pemudik motor itu tak bisa menujukkan surat keteranga apapun," tambah dia.

Baca juga: Beralasan Akan Menikah, Pemudik Ini Lolos dari Pos Penyekatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com