Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

503 PMI Telah Pulang ke Blitar, 9 Positif Covid-19

Kompas.com - 10/05/2021, 12:16 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak 503 Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah tiba di wilayah Kabupaten dan Kota Blitar dalam gelombang kepulangan sejak awal April.

Dari jumlah tersebut, setidaknya 9 orang terkonfirmasi positif Covid-19 melalui pengetesan yang dilakukan Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar.

"Bagi yang bergejala ringan, tinggal di rumah karantina di Gedung LEC di Kecamatan Garum," ujar juru bicara Satgas Covid-19 Eko Wahyudi saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Namun, Eko enggan memerinci detail kondisi kesehatan sembilan PMI yang positif Covid-19 tersebut, termasuk apakah semua bergejala ringan.

Baca juga: Bupati Nganjuk Terjaring OTT KPK, Anak Buah Kaget: Minggu Pagi Masih Bekerja

Enam orang pulang sebelum 30 April

Eko mengatakan, dari sembilan PMI yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, enam di antaranya adalah PMI yang tiba di wilayah Indonesia sebelum tanggal 30 April.

Setelah 30 April, ujarnya, kepulangan PMI dikoordinasikan mulai pada level provinsi hingga tingkat kabupaten dan kota.

Sehingga, setiap PMI terlebih dulu menjalani skrining Covid-19 di Surabaya.

"Nah, enam yang positif ini pulang sebelum 30 April, dan setelah kita upayakan pelacakan keberadaan mereka, kita tes, enam orang positif Covid-19," jelas Eko.

Baca juga: Heboh soal Bipang, Khofifah dan Gus Ipul Pamer Bipang Jangkar Khas Kota Pasuruan

 

Ilustrasi tes Covid-19, tes antigenSHUTTERSTOCK/Cryptographer Ilustrasi tes Covid-19, tes antigen
Pulang dari berbagai negara

Menurut Eko, tiga di antara pekerja migran positif Covid-19 tersebut baru pulang dari Singapura, satu orang dari Taiwan, satu orang dari Saudi Arabia dan satu orang belum diketahui negara asal tempatnya bekerja.

Setelah periode 30 April, ujarnya, Satgas Covid-19 menemukan lagi tiga orang PMI asal Kabupaten Blitar yang positif Covid-19.

Dua di antaranya, ujar Eko, baru pulang dari Hongkong dan satu orang dari Singapura.

Bahkan satu di antara ketiga PMI tersebut, ujar Eko, sebenarnya sudah lolos skrining Covid-19 di Bandara Juanda Surabaya namun pada hari terakhir masa karantina di Kabupaten Blitar pengetesan Covid-19 menunjukkan dirinya terkonfirmasi positif.

"Untuk kasus yang lolos dari skrining di Surabaya, kemungkinannya berkaitan dengan masa inkubasi virus di tahap awal sehingga baru terdeteksi beberapa hari kemudian di sini," jelas Eko.

Baca juga: Puluhan Pekerja Migran Masuk Nganjuk, 9 Boleh Pulang, Lainnya Masih Dikarantina

Untuk kasus seperti itu, lanjutnya, PMI tersebut harus melanjutkan karantina hingga 14 hari terhitung sejak karantina hari ke-1 di Surabaya.

Eko mengatakan, hingga Minggu (9/5/2021), jumlah PMI yang pulang ke Kabupaten Blitar terhitung sejak 30 April sebanyak 241 orang.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Blitar Haris Susianto mengatakan, sejak awal April hingga Minggu kemarin telah tercatat 496 orang PMI yang pulang ke wilayah Kabupaten Blitar.

PMI yang pulang ke wilayah Kota Blitar, berdasarkan pantauan Satgas Covid-19, sebanyak 7 orang.

Eko membenarkan, bahwa selisih antara 496 orang dan 241 orang adalah PMI yang terlanjur pulang ke rumah masing-masing di wilayah Kabupaten Blitar tanpa melalui skrining Covid-19.

Jumlah mereka adalah 496 orang dikurangi 241 orang, yaitu 255 orang.

"Upaya melakukan pengetesan Covid-19 terhadap mereka yang terlanjur pulang sudah dilakukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com