KARAWANG, KOMPAS.com - Ratusan pemudik menerobos hujan deras yang mengguyur wilayah Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (8/5/2021) malam.
Hujan mulai turun di sekitar Jalan Baru Karawang mulai pukul 21.15 WIB.
Hingga pukul 22.43 WIB, hujan belum juga reda.
Baca juga: Adik Kakak Disabilitas Tertabrak Kereta Usai Antar Makanan Lebaran
Namun berdasarkan pantauan Kompas.com, para pemudik tetap melajukan kendaraannya dan menerobos hujan.
Keinginan mereka untuk sampai ke kampung halaman tak surut.
Bahkan, tiga kendaraan terjatuh di depan Pos Penyekatan Bundaran Kepuh, Jalan Lingkar Luar Karawang.
Dibantu pertugas dan sesama pengendara, mereka kembali bangkit dan melanjutkan perjalanan.
Ada juga yang menabrak barier.
Baca juga: Pemerintah DIY Izinkan Warga Mudik Lokal, tetapi dengan Syarat
Seperti diketahui, di Karawang ada 15 titik penyekatan mudik.
Prioritas utara di kilometer 46 Tol Karawang Barat dan Tanjungpura.
Selain itu, di lini tengah juga dilakukan penyekatan di Bundaran Kepuh, Jalan Lingkar Luar Karawang.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengimbau masyarakat untuk menunda mudik.
Tujuannya agar terhindar dari penularan Covid-19.
"Sehingga apa yang kita khawatirkan seperti negara tetangga, India, tidak terjadi di negara kita, ancaman tsunami Covid-19," ujar Rama.
Rama menyebut, Pos Tanjungpura memutar balik sekitar 5.000 kendaraan motor dan mobil dari pukul 00.00 hingga pukul 07.30 WIB.
Kendaraan tersebut hendak menuju arah Jawa Tengah atau Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.