Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Pos Penyekatan Kepuh Karawang Roboh

Kompas.com - 09/05/2021, 12:43 WIB
Farida Farhan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pos Penyekatan Bundaran Kepuh, Jalan Lingkar Luar Karawang, roboh disapu hujan deras dan angin kencang pada Sabtu (8/5/2021) malam.

Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Karawang Dede Supriadi yang turut berjaga menyebut, Pos Bundaran Kepuh roboh sektar pukul 23.30 WIB.

"Hujan deras tiba-tiba angin kencang datang dan merobohkan pos," ujar Dede di lokasi, Sabtu.

Tenda pos roboh ke arah belakang dan berserakan. Petugas jaga, kata dia, langsung berhamburan.

Baca juga: Tingkah Pemudik di Pos Penyekatan: Mengebut hingga Sembunyikan Motor di Mobil Boks

"Mau menahan (tenda pos) sudah enggak ketahan," ujar dia.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Menurut Dede, dari tiga tenda yang awalnya berdiri, dua di antaranya roboh.

"Tidak ada korban jiwa," kata Dede.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tenda pos roboh ke arah belakang. Selain tenda, kursi plastik juga berserakan.

 

Hujan deras mulai turun di sekitar Jalan Baru Karawang mulai pukul 21.15 WIB dan berlangsung hingga dini hari.

Meski begitu, niat para pemudik tidak surut. Mereka menerobos guyuran hujan deras. Sekitar tiga pengendara bahkan menabrak barier dan terjatuh.

Baca juga: 57 Warga Sebuah Dusun di Banyuwangi Positif Covid-19, 6 di Antaranya Meninggal

Di Karawang, ada 15 titik penyekatan larangan mudik. Pos kilometer 46 tol Jakarta-Cikampek dan Tanjungpura menjadi prioritas lantaran berbatasan langsung dengan Kabupaten Bekasi dan pintu pertama keluar Jabodetabek.

Sedangkan Pos Bundaran Kepuh, Jalan Lingkar Luar, merupakan pos kedua dari perbatasan Karawang-Bekasi setelah Tanjungpura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com